Etika Berkendara, Bersahabat dengan Rok Mini dan Kebaya

billy - Jumat, 30 Maret 2012 | 10:03 WIB

(billy - )


Berkendara itu seperti bergaul. Berinteraksi dengan sesama pengguna mobil dan jalan bukan hanya perlu skill, tapi juga perlu etika. Tak hanya bagi sang sopir, etika ini juga berlaku bagi penumpang, terutama kaum hawa. Masalah yang muncul bukan hanya serempetan, tapi bisa sampai ‘pamer’ organ tubuh dan pakaian dalam.

ROK MINI VS MOBIL CEPER

Tak hanya di gedung DPR/MPR, rok mini juga bisa jadi masalah di parkiran atau lobi mal. Apalagi kalau mobilnya berpostur rendah seperti sedan. Tak pandang bulu, selebriti seperti Britney Spears atau Paris Hilton pun sering mengalami ‘musibah’ serupa dan jadi korban jepretan paparazzi. Karena rok mini, saat keluar dari mobil, kaki sampai underwear jadi tontonan.

“Itu karena waktu keluar mobil, arah lutut langsung keluar aja. Kuncinya mainkan kaki aja. Kalau jadi penumpang depan, turunin dulu kaki kiri, tapi posisi lututnya ke arah bodi depan. Jadi aman, ketutup dan enggak bakal kelihatan. Baru habis itu angkat badan,” kata Bunda Mey, aktivis komunitas Honda Freed yang pernah bekerja sebagai karyawati bank dan tiap hari bekerja dengan rok mini tersebut. (mobil.otomotifnet.com)