Pasang Disc Brake Belakang Ford Everest, Kawin Silang Pajero Sport Dakar

billy - Sabtu, 10 Maret 2012 | 14:05 WIB

(billy - )


Meningkatkan performa mesin tentu harus didukung oleh sistem pengereman yang mumpuni. Jangan seperti pengalaman Budi Eko. "Dua kali hampir nyeruduk mobil di depan, saat melaju di ruas tol pada kecepatan 90 km/jam," kenang pemilik Ford Everest A/T tahun 2009.

Sementara, mesin Everest andalannya tadi sudah diupgrade lebih powerful. "Konsekuensinya memang harus diimbangi kemampuan pengereman mumpuni, dengan mengganti rem tromol pakai versi disc brake pada roda belakangnya," cetus karyawan swasta ini (Gbr.1).

Belajar dari pengalam rekan-rekan di komunitas Mitsubishi Pajero Sport, yang meng-upgrade rem cakram di roda belakang lantaran standarnya masih dibekali model tromol, Ia langsung menerapkannya pada Ford Everest miliknya.

Menurut Sonny, sang pelopor pemasangan rem cakram di roda belakang SUV diesel tadi, metoda kawin silang diterapkan untuk memodifikasi sistem pengereman di roda belakang Everest.

"Cakram berikut rumah tromolnya pakai punya Pajero Sport Dakar 4x4 yang sudah dibekali model ventilasi pada piringannya. Sedangkan kalipernya mengandalkan bawaan Pajero V6 versi Jepang," jelas Sonny (Gbr.2).

Untuk proses pemasangan tak perlu mencopot as roda standar, seperti yang diterapkan pada pemasangan rem cakram di kaki belakang Pajero Sport. Hanya perlu melepas drum brake kemudian menggantinya dengan disc brake kit, yang sudah berikut sistem rem tangan di dalamnya.

Pembedanya, lanjut Sonny, dudukan atau mounting untuk kaliper rem mesti dibikin baru. "Karena konstruksi bagian rem di roda belakang Everest agak beda dengan Pajero Sport," kata pria ramah ini.

Setelah piringan cakram berikut kalipernya terpasang pada as roda, proses dilanjutkan dengan memasang kembali sensor ABS, yang terletak di belakang piringan menyatu dengan rumah as roda.

Langkah akhir, memasang slang minyak rem pakai kepunyaan Mitsubishi L300 (Gbr.3). "Karena kekuatannya sudah teruji mumpuni," yakin Sonny.

Namun sebelum melakukan tes pengereman, pemilik harus melakoni prosesi buang angin. Dengan menginjak pedal rem beberapa kali, sampai tekanan minyak rem betul-betul terasa optimal buat melakukan pengereman.

Untuk modifikasi rem tromol jadi versi disc brake ini, butuh biaya sekitar Rp 6,6 juta. Ditanggung pengereman lebih optimal, meski kondisi penuh muatan dan di kecepatan tinggi. (mobil.otomotifnet.com)