Langsung Periksa Oli Gardan Saat Mobil Menerjang Banjir

billy - Senin, 16 Januari 2012 | 15:26 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Musim hujan seperti sekarang, membuat pemilik mobil terpaksa melibas genangan air atau banjir. Meski tak sampai merendam kabin penumpang, tetapi gardan penggerak roda belakang kerap diving (menyelam).

Meski drive train pada sebuah mobil terlahir dengan sealing yang baik dan tertutup rapat, tak menutup kemungkinan air bisa menyusup ke dalam gardan.

Hal ini perlu diperhatikan mengingat gardan berisi pelumas dengan viscositas tinggi. “Kalau sampai terkontaminasi air, oli gardan akan rusak dan menyebabkan gigi gardan ikut bermasalah,” jelas Subur dari Dimas Motor di bilangan Pondok Cabe, Jaksel.

Barangkali, kalau melibas genangan air 1 atau 2 kali saja tak perlu kawatir. Lain cerita kalau mobil berulang kali terjebak banjir dan gardan harus berendam.

Lakukan penanganan segera ke bengkel kepercayaan untuk melakukan inspeksi pada bagian drive train. “Bukannya apa-apa, air juga bisa menyusup lewat breather alias lubang hawa,” jelas Subur lagi.

 Meski tertutup rapat tak menutup kemungkinan air menyusup ke dalam rumah gardan(kiri atas). Indikasi air menyusup ke dalam rumah gardan bisa dideteksi lewat oli yang berwarna coklat susu(kiri bawah). Lakukan prosedur yang sama untuk transmisi alias girboks, khususnya untuk mobil dengan penggerak roda depan(kanan).
Paling tidak, lakukan dalam kondisi berkala yang lebih sering dari biasanya. Bila pengecekan oli gardan selama ini setiap 50 ribu km, sekarang tak bisa lagi menjadi patokan.

Kerusakan yang disebabkan air juga tak terasa secara langsung. Biasanya terjadi dengan indikasi gardan mendengung akibat pelumasan yang sudah jelek.

Bisa dibayangkan bila viskositas oli gardan yang kental bisa membuat gigi di dalam gardan mendengung. Dipastikan kualitas pelumas sudah menurun drastis akibat kontaminasi air tadi.

Lakukan prosedur biasa dengan mengeluarkan oli gardan dari lubang pembuangan. Bila gardan tak dilengkapi lubang pembuangan, lakukan dengan menyedot oli dari lubang pemasukan.

Nanti akan terlihat kondisi oli. Bila oli gardan berwarna coklat susu, dipastikan air sudah mengkontaminasi pelumas di dalam gardan.

Segera ganti dengan pelumas anyar yang memiliki spesifikasi sama dengan anjuran pabrik. Tak hanya gardan penggerak roda, bak persneling alias transmisi yang memiliki ketinggian serupa dengan gardan tak ada salahnya ikut dicek.

Khususnya untuk mobil dengan penggerak roda depan yang memiliki desain as roda menyatu dengan girboks. Serupa tapi tak sama, bisa juga terkontaminasi dengan air. Lakukan prosedur cek oli sama seperti gardan tarikan belakang.   (mobil.otomotifnet.com)