Melihat faktor penyebabnya, ada beberapa kerusakan yang dikhawatirkan akan sering terjadi. Terutama di konstruksi per daun. Yang paling mudah dideteksi, dari terkikis atau pecahnya bushing atau bantal per. Hal ini ditandai dari bunyi-bunyian yang berderit, akibat bersentuhannya bilah-bilah per satu dan lainnya. Kalau ini dibiarkan akan membuat efek menggerus antar bilah dan membuat per daun patah. Karena itu segera ganti dengan yang baru.
Kurang lebih sama dengan per keong. Untuk model per satu ini, masalah malah ditimbulkan oleh aplikasi selang yang dililitkan ke spiral per, yang ditujukan mencegah bersentuhan langsung dengan dudukannya. “Harus sering-sering dibersihkan! Terutama sehabis hujan dan mencuci kolong. Jangan sampe air ngumpul di selang. Karena bakal buat besi per berkarat dan bisa cepet patah,” pesan Midun.
(mobil.otomotifnet.com)