Panduan Ringan Transmisi Otomatis, Cek Oli Tiap 40 Ribu Km

billy - Kamis, 15 September 2011 | 09:03 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - PT. Kia Mobil Indonesia juga memberikan tips untuk pengendara mobil bertransmisi otomatis yang pulang dari mudik. Jika dibandingkan mobil manual, sebaiknya melakukan pengecekan oli transmisi di tiap 40 ribu km. “Sebaiknya oli harus dikuras daripada diganti,” beber M. Akiyat, kepala bengkel PT. Kia Mobil Indonesia yang berkantor di kawasan Jl. Ngagel 81 Surabaya.

Jika hanya diganti, oli yang keluar hanya dari tandon, tidak secara keseluruhan. Berbeda jika oli dikuras, Masih menurut Akiyat, oli akan keluar semua tanpa ada sisa di dalam sistem transmisinya. “Jika dikuras semua, oli dari tandon hingga sistem transmisi bakal keluar semua, akan lebih baik jika menunggu mesin agak dingin, itu lebih bagus,” urai pria ramah ini.

Untuk pergantian oli transmisi, Akiyat menyarankan supaya tidak sering ganti-ganti merek oli supaya kandungan oli tetap terjaga satu merek. “Untuk ongkos pergantian oli transmisi otomatis, akan dikenakan biaya sekitar Rp 700 ribuan sudah termasuk jasa dan oli sekitar 3-9 liter,” tambahnya.

Selain itu, ada baiknya jika melakukan juga perawatan berkala. Berbeda dengan kebanyakan mobil yang ada, Kia mempunyai harga yang berbeda-beda. “Untuk perawatan berkala, di tempat kami selalu melihat jarak tempuh terlebih dahulu. Semakin besar jaraknya, maka biaya akan semakin mahal, misal 5 ribu km akan dikenakan biaya kisaran Rp 230 ribu sampai Rp 500 ribu,” jelas Akiyat.

Silakan berkunjung ke PT. Kia Mobil Indonesia, Jalan Ngagel 81 Surabaya. Telepon 031-5035330   (mobil.otomotifnet.com)