Apesnya lagi, saat menghilangkan jejak dengan poles/wax ternyata tak berhasil? Produk revolusioner di soal perawatan mobil terus berkembang. Pastinya menjadi lebih praktis. Sama halnya saat Simoniz, produsen car care merilis Fix-It Pro Pen.
Hitungan Detik
Semudah menuliskan spidol di atas papan tulis, Fix-It Pro pen memang diciptakan untuk menghilangkan baret halus di atas permukaan bodi mobil (Gbr.1).
“Secara permanen, cairan yang mengalir dari ujung spidol akan menutup baret dalam hitungan detik,” terang Dewa Arthur, mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang pernah menjajalnya di Mercedes-Benz C230.
Awalnya, Dewa tak terlalu yakin tetapi tak ada salahnya dicoba. Toh, harganya tak lebih dari Rp 40 ribu perbatang. “Sebelum memulai, mobil dicuci bersih untuk memastikan tak ada kotoran atau debu yang menempel,” terangnya (Gbr.2).
Setelah mobil kinclong, baru terlihat baret dan goresan halus. Kocok spidol agar obat di dalamnya tercampur dengan baik. Lanjutkan dengan menekan ujung spidol hingga cairan merembes keluar (Gbr.3).
Lakukan dengan perlahan untuk memastikan cairan meresap ke dalam pori-pori pernis yang wterluka tadi. Bila luka cukup dalam lakukan secara berulang tetapi setelah lapisan yang pertama benar-benar kering.
Sebaliknya, untuk baret yang halus, pekerjaan bisa langsung kelar dengan sekali saja menorehkan spidol. Untuk hasil terbaik, biarkan cairan kering dengan sendirinya selama 1x24 jam.
Makanya, tidak disarankan untk mencuci mobil sekelar memakaikan Fix-It Pro pen di atas permukaan cat yang tergores.
Ada kalanya, untuk beberapa kondisi tertentu baret tak bisa dihilangkan dengan sempurna karena spidol ajaib ini memiliki sifat lebih ke perawatan bukan perbaikan.
Namun, untuk biaya yang hanya Rp 40 ribu, jelas ini menjadi jalan keluar yang praktis dan cepat untuk mengembalikan kondisi cat bodi yang sudah banyak baret.
Selama permukaan bodi baik pelat besi maupun plastik tertutup oleh lapisan cat dan pernis, Fix-It Pro pen bisa diaplikasikan dengan mudah. (mobil.otomotifnet.com)