JAKARTA - Hari gini, sistem pendingin udara kabin menjadi komponen yang mutlak terpasang di setiap mobil.
Namun tidak banyak pemakai mobil yang memahami seluk beluk dan perawatan AC. Nah, beberapa perwakilan Swift Club Indonesia (SCI) memberikan tips ringan seputar AC bawaan Suzuki Swift.
Yakni memasangkan filter AC. Lho, bukannya sudah ada?
Yakni memasangkan filter AC. Lho, bukannya sudah ada?
“Memang enggak semua pemilik Swift tahu, buktinya di mobil saya engga kada (filter AC) tuh,” ucap Christobal Bernardito, pemilik Swift GT2 lansiran 2008 yang sudah dirakit di Tanah Air alias CKD.
Namun, melirik ke Swift GL produksi 2007 kepunyaan Alfonsius Setiawan yang dulunya masih diimpor utuh dari Jepang (CBU), komponen filter AC sudah terpasang sejak awal.
Namun, melirik ke Swift GL produksi 2007 kepunyaan Alfonsius Setiawan yang dulunya masih diimpor utuh dari Jepang (CBU), komponen filter AC sudah terpasang sejak awal.
“Memang suhu kabin tidak kentara bedanya dengan yang belum pakai filter AC, tapi ada baiknya pasang agar komponen AC jadi lebih awet,” saran Alfon, sapaannya.
Walaupun pada Swift versi CKD yang dijual di Indonesia mulai akhir tahun 2007 hingga kini belum terpasang filter AC, namun untuk penempatannya sudah tersedia.
Walaupun pada Swift versi CKD yang dijual di Indonesia mulai akhir tahun 2007 hingga kini belum terpasang filter AC, namun untuk penempatannya sudah tersedia.
“Gampang kok, bisa dipasang sendiri,” tutur Ardito Septyano Bachrie, pembesut Swift ST 2009 bermesin M18A.
Filter AC Suzuki Swift Pakai Ori, Enggak Rugi Kok
“Bisa pakai yang orisinil merek SGP (Suzuki Genuine Parts) khusus Swift CBU,” saran Alfon.
Selain dimensi dan fungsi sudah sesuai peruntukkannya, ketiga pehobi modifikasi ini mengakui belum banyak yang menyediakan produksi aftermarket-nya.
Harganya pun relatif terjangkau, Rp 155 ribu berdasarkan price list bengkel resmi Suzuki. Langkah kedua adalah melepaskan trim laci pada dasbor (Gbr.2).
Harganya pun relatif terjangkau, Rp 155 ribu berdasarkan price list bengkel resmi Suzuki. Langkah kedua adalah melepaskan trim laci pada dasbor (Gbr.2).
“Tidak perlu pakai obeng, cukup congkel pengait yang ada di ujung kotak laci bagian dalam dengan tangan,” ujar Tobal, sapaan Christobal.
Lebih lanjut, pria humoris ini menjelaskan untuk versi CBU juga punya dudukan dan pengait laci yang sama.
Lebih lanjut, pria humoris ini menjelaskan untuk versi CBU juga punya dudukan dan pengait laci yang sama.
Setelah trim laci bisa dilepas, buka tutup boks filter AC yang terpampang. Lalu komponen filter AC siap dipasang menghuni ‘rumah’ aslinya (Gbr.3).
“Pastinya udara akan lebih bersih,” yakin Alfon.
“Pastinya udara akan lebih bersih,” yakin Alfon.
“Dampak sistemiknya juga lebih dingin soalnya debu tersaring duluan, lalu aman juga buat evaporator dan engga rugi,” senyum Tobal yang merinci nominal jutaan jika komponen sistem pendinginan bermasalah.
Swift anda sudah pasang belum? (mobil.otomotifnet.com)
Swift anda sudah pasang belum? (mobil.otomotifnet.com)