Model diperagakan
Jakarta - Rest area di beberapa jalan tol, belakangan ini kerap menjadi sasaran penjahat untuk menguras isi dalam mobil. Bukan tidak mungkin, kendaraan yang diparkir pun ikut lenyap.
Tak cuma itu. Ternyata, fungsi utama rest area sebagai tempat istirahat bagi mereka yang ingin ke luar atau masuk kota, sudah bertambah. Kini, area tersebut dijadikan tempat 'menitipkan' kendaraan untuk pergi selingkuh.
“Kami menyebutnya Parsel alias Parkiran Selingkuh,” tutur Bunga, sebut saja namanya begitu, warga Pondok Gede, Jaktim. Ibu satu anak yang bekerja
sebagai konsultan hukum ini sering menggunakan rest area tol Jagorawi di Cibubur untuk memarkirkan kendaraannya. Lalu, ia bersama mobil sang pacar pergi ke tempat peristirahatan.
Dipilihnya rest area, menurut Bunga, cukup aman dan parkir sampai malam pun tidak bayar parkir. Lebih mengagetkan lagi, Bunga membocorkan kalau "parsel" itu sudah ada komunitasnya dan jumlahnya 83 pasangan.
Pendapat Lestari (nama samaran), sahabat Bunga memilih rest area lain lagi. "Akses menuju ke tempat yang asyik buat pacaran sangat mudah. Seperti tujuan ke villa di Ciawai dan Puncak untuk cipikas-cipiki, juga bisa," papar.
Selain rest area, Lestari saat janjian "check in" juga suka memarkirkan mobilnya di rumah sakit (RS). "Parkiran di RS itu bayarnya cuma sekali. Puas dan aman ketimbang parkir di gedung yang tiap jam dihitung," tambah Lestari.
Pihak penggelola rest area mengaku tidak tau menahu perihal Parsel saat dikonfirmasi. “Berhubung areanya luas dan terbatasnya anggota keamanan, kami jadi tidak bisa memantau satu persatu mobil yang ada masuk ke lokasi ini, " jelas satpam yang tidak mau disebutkan namanya.
“Kalaupun benar ada praktik Parsel di lokasi ini, kedepannya kami akan meningkatkan operasi untuk keamanan dan kenyamanan pengendara lainnya,” tutup sang satpam. (Mobil.Otomotifnet.com)