“Untuk mengatasi faktor spiritual ini, kalau pindah ke tempat baru di MGK, upaya marketing-nya harus banyak. Lakukan banyak program marketing, promosi, diskon, bonus dan sejenisnya,” kata spiritual consultant & feng shui master yang biasa berpraktek di Kedoya, Jakbar ini.
Menurut perhitungan feng shui, lokasi PMK dan MGK serta peruntungan yang dihasilkan sebenarnya tidak berbeda. Tapi jalan masuk MGK yang tidak semudah PMK, berefek pada aliran rejeki pelaku usaha bila pindah ke MGK.
“Lokasi sebenarnya sama dengan yang lama, arah hadapnya sama. Tapi karena jalan masuknya kecil dan mesti memutar, rejekinya juga muter-muter dulu. Jadi mestinya ada yang datang, mesti lewat tangan ke berapa, calo dan sebagainya. Pedagang harus berusaha lebih keras, karena jalannya mutar dulu itu, enggak langsung ketangkap,” papar ahli feng shui Jenie Kumala Dewi, M.Arch.
Selain upaya marketing lebih keras, pelaku usaha juga mesti sabar. Mereka perlu waktu lebih panjang untuk mengembangkan usaha di tempat yang baru. “Tahun 2013 ini memang agak berat untuk bidang otomotif. Sekitar 2 sampai 3 tahun, 2015 baru beneran kelihatan bagus,” lanjut penulis dan pembicara feng shui di sejumlah media cetak dan program TV ini.
“Jangan memilih lokasi toko atau showroom di selatan, menghadap utara. Kalau salah, showroom atau toko akan sepi, jualan akan turun atau jalan di tempat. Karena selatan itu api, api sama logam berlawanan. Jadi jangan coba-coba buka usaha otomotif di tempat api,” wanti drs. Indra.
Kalau posisi ini tak terelakkan, pria yang telah menekuni bidang feng shui selama 20 tahun ini menyarankan terapi dengan air. “Misalnya di belakang area di bagian selatan dibuatkan kolam atau akuarium,” ujarnya.
Siap pindah ke MGK? Pastikan memilih waktu yang tepat untuk pindah memulai usaha di tempat yang baru. “Waktu terbaik sebenarnya April, itu bagus untuk logam. Maret masih bisa tapi jangan di awal, sebaiknya di akhir. Februari merupakan bulan yang berat, jangan pindah atau memulai usaha di bulan ini,” saran Jenie. (mobil.otomotifnet.com)