Tapi siapa sangka kalau salah satu karya lawas GM ini masih ada yang dalam kondisi segar. Tepatnya di pojokan jalan Surabaya Malang, Jatim. Buick Model E45 Touring Car keluaran tahun 1919 milik Bapak Drs Soeroto Noerki dalam kondisi sangat terawat dengan bodi warna merah tua dan bernomer mesin 1021598 .
Dari awal kemunculan Buick di awal abad 20 dengan merilis seri D-Six, E-Six, Six-H dan K-21 Six dari rentang tahun 1916 sampai 1921. Secara fisik dibedakan jumlah bangku, pintu dan panjang sasis berdasarkan jumlah penumpang. Termasuk pilihan mesin dari generasi 4 silinder sampai tahun 1918 dan mesin 6 silinder untuk generasi berikutnya.
“Bisa dibilang masih banyak yang orisinal, kalau pun ada yang diganti itu buat peremajaan seperti cat, terpal atap, dek samping, pelek dan ban,” kata Bapak Soeroto yang masih setia membayar pajak mobil bernopol N 1574 BK sebesar Rp 425 ribu ke Samsat Kotif Malang.
Uniknya data di Samsat kota Malang hanya mencatat sampai tahun 1973 sebagai mobil tertua. Sehingga mobil Buick keluaran 1919 ini ‘dianggap’ diproduksi di 1973 untuk memudahkan penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor.
Meski sehari-hari hanya dipajang di garasi rumah Pak Soeroto tapi kondisi Buick klasik ini masih sanggup jalan. “Proses menghidupkan dan menyetir mobil butuh seni tersendiri,” kata pria ramah ini sambil menunjukkan engkol starter manual yang dicolok di bawah panel radiator untuk memutar kruk as jika electric starter bermasalah.
Berusia hampir satu abad, maka bagian mesin pun tak bisa sepenuhnya orisinal. Ada tambahan komponen mobil modern, seperti, koil basah, kabel busi, filter bensin dan pompa bensin elektrik. Selebihnya masih bisa terlihat bawaan mesin Buick 4 silinder OHV ketika dirakit di 1919.
Tak kalah repotnya jika menyetir mobil ini juga harus melakukan kendali ke sistem pengapian. “Kalau sudah jalan maka pengapian harus digeser dengan memutar gagang di setir seiring bertambahnya kecepatan,” kata pensiunan pegawai pajak ini.
Belum lagi membiasakan dengan posisi pedal gas, rem dan kopling yang tak seperti mobil masa kini, di Buick E45 posisi rem dan kopling dibalik sehingga dari posisi kanan pengemudi maka pertama adalah pedal gas, lalu kopling di tengah dan rem berada paling kiri. Wah ribet nyetirnya!
Menjadi menarik karena mobil seunik ini baru mulai muncul ke permukaan publik di akhir tahun 2012. Saat dipajang pada salah satu pameran mobil klasik di kota Surabaya. Kabarnya saat itu menyabet gelar sebagai mobil tertua. “Saya ini bukan kolektor, ini juga meneruskan warisan dari orang tua saya dulu,” kata Pak Soeroto merendah.
Lantaran kondisi sangat terawat, rasanya tak salah kalau mobil Buick E45 milik Pak Soeroto ini menjadi artefak sejarah otomotif dunia karena dengan melihat mobil ini seolah melakukan perjalanan waktu bagaimana teknologi mobil telah banyak berevolusi sejak kebangkitannya di awal abad 19.
Luar biasa! (mobil.otomotifnet.com)