MotoGP : Lorenzo Keluhkan Open Class Punya Keuntungan Lebih Banyak

Sabtu, 22 Maret 2014 | 16:36 WIB


Perubahan regulasi MotoGP musim 2014 ini rupanya cukup mengusik Jorge Lorenzo. Betapa tidak, ia merasa Open Class diuntungkan lebih banyak ketimbang motor Factory. Terlebih, pemimpin waktu tercepat saat ini adalah Aleix Espargaro dari NGM Forward Racing yang bertarung dengan skema Open Class. Padahal spesifikasi YZR-M1 andalan Espargaro identik dengan motor Yamaha tahun lalu.

“Seperti kukatakan satu atau dua bulang yang lalu, aku pikir Open Class punya keuntungan jauh lebih banyak. Aku pikir perubahan cukup penting untuk membuat pertunjukkan lebih baik buat para penggemar, tetapi aku pikir masa depan kejuaraan ini harusnya lebih setara,” ujar X-Fuera pada Crash.net.

Lorenzo kemudian menyebut keuntungan 0,5 detik yang ditunjukkan motor Open Class dari kuda besi pabrikan yang digenjotnya. Memang hal ini dilakukan dengan ban soft, namun bukan hanya masalah ban. Juga termasuk setting mesin.

“Aleix dan Iannone menggunakan ban kami dan lebih kencang dari kami dan hal ini bikin kami khawatir dan sulit mengerti. Dengan tambahan bahan bakar motor lebih mudah dikendarai di tikungan. Pabrikan berinvestasi jutaan Euro dan saat ini kami dikalahkan oleh tim bukan pabrikan dengan investasi jauh lebih rendah. Sangat aneh buat kami dan publik,” bebernya.

“Jelas aku kecewa soal performaku tapi yang bikin aku khawatir adalah jatuhnya Pol dan Bradley. Aku tidak melihat video saat latihan tapi bagian yang tinggi itu sangat berbaya dengan motor ini,” imbuhnya.

“Performa memang penting tapi kami lebih buruk dengan ban ini dibanding ban tahun lalu, yang bikin aku khawatir adalah safety. Hari ini aku mengambil resiko banyak, saat akselerasi hari ini mungkin aku belum pernah mengambil resiko seperti ini sebelumnya. Jadi kami akan coba bekerja dengan Bridgestone dan rider lain untuk menccari solusi terbaik buat semua orang,” serunya. (otosport.co.id)