MotoGP : Ducati Kian Galau Setelah Tes Sepang

Jumat, 7 Februari 2014 | 14:35 WIB



Gigi Dall'Igna, direktur Ducati Corse melakukan review terhadap sesi tes MotoGP Sepang dan kemungkinan berikutnya. Seperti dilaporkan Crash.net, meski menyebut belum akan mengambil keputusan sampai melakukan review terhadap data tes, Dall'Igna tetap dihadapkan pada pertanyaan langkah apakah yang akan diambil Ducati, tetap di Factory Class atau geser sedikit di Open Class.

"Saya akan menganalisa data dari tes ini di rumah dan setelah itu saya akan mengambil keputusan mengenai masa depan. Saya ada di sini minggu ini hanya untuk mengembangkan motor. Inilah target Ducati saat ini karena kami ingin perbaikan," ujar Dall'Igna.

Ducati belum bisa menorehkan waktu bagus pada sesi tes kemarin. Dovizioso, rider Ducati terkencang ada di posisi ketujuh dengan jeda waktu 0,837 detik dari Marquez.

Dall'Igna menggarisbawahi Ducati perlu kebebasan untuk mengembangkan motor. Hal inilah yang tidak bisa dilakukan dalam regulasi Factory Class. Open Class memang diharuskan menggunakan hardware dan software ECU dari Dorna, tetapi diuntungkan dengan bahan bakar lebih banyak empat liter, 12 kali penggantian mesin, ban belakang lebih soft dan pembekuan mesin tanpa pengembangan di dalam musim.

"Tentunya, problem yang saya lihat dalam regulasi Factory adalah lima mesin, dibekukan. Benar-benar sulit mengembangkan motor dengan baik karena tidak bisa mengganti mounting pada sasis. Anda tidak bisa mengubah banyak hal, menurut pendapatku, sangat sulit," paparnya.

"Kalau memperbaiki mesin, Anda akan banyak memperbaiki sasis. untuk mengubah kekakuan sasis Anda harus mengubah seputar mounting dari mesin. Bagi kami mungkin, saya tak yakin, akan sulit untuk mengembangkan motor dengan regulasi Factory. Saya tidak tahu. saya akan analisa semua data dan informasi dengan benar di rumah karena inilah tes riil pertama dengan motor 2014. Setelah itu baru saya akan ambil keputusan," urainya.

Keputusan apa yang akan diambil? Apakah akan pindah semua ke Open Class. Atau mungkinkah tidak semua rider pindah? "Kenapa tidak, kita akan lihat nanti," serunya. Pastinya, keputusan haris dibuat pada batas akhir 28 Februari, setelah tes kedua pramusim yang dilakukan di Sepang juga. (otosport.co.id)