Jorge Lorenzo, rider Yamaha Factory Racing tampak berjibaku dengan motor pada sesi tes pramusim MotoGP di Sepang. Tampak X-Fuera belum bisa mendekati waktu Marquez dan Rossi yang lebih kencang. Malah di akhir hari pertama kemarin sempat ditinggalkan juga oleh Pedrosa.
Rupanya Lorenzo masih belum nyaman dengan settingan elektronik baru Yamaha. Settingan ini tentunya untuk kompensasi regulasi baru yang mengurangi jumlah bahan bakar setiap balap dari 21 menjadi 20 liter. Efeknya, tentu pada performa YZR-M1 besutannya.
"Seperti biasa, selalu sulit kembali lagi dalam kondisi baik setelah musim dingin, beberapa bulan tanpa latihan bisa banyak mengubah Anda, jadi hari pertama selalu sulit. Motor telah sedikit berubah dibanding tahun lalu," ujar Lorenzo.
"Aku tidak melakukan tiga putaran berturut-turut, aku perlu menyesuaikan motor dan menyesuaikan kondisi fisik," lanjutnya.
"Hari ini benar-benar berat karena regulasi baru soal 20 liter (bahan bakar). Kami harus memodifikasi sesuatu dalam elektronik dan mesin supaya bisa finish dengan 20 liter. Hal ini menyebabkan masalah saat masuk tikungan dan di tengah tikungan, karena motor menjadi terasa sedikit ragu-ragu. Lebih sulit lagi karena menggunakan lebih banyak ban sepanjang putaran," bebernya.
"Target kami besok adalah membuat motor lebih mudah dikendarai seperti tahun lalu dan kami bekerja ke arah itu. Kami juga bekerja pada girboks dan kopling tetapi motor sekarang kurang responsif dengan regulasi 20 liter dan aku tidak terlalu senang akan itu," keluhnya. (otosport.co.id)
Rupanya Lorenzo masih belum nyaman dengan settingan elektronik baru Yamaha. Settingan ini tentunya untuk kompensasi regulasi baru yang mengurangi jumlah bahan bakar setiap balap dari 21 menjadi 20 liter. Efeknya, tentu pada performa YZR-M1 besutannya.
"Seperti biasa, selalu sulit kembali lagi dalam kondisi baik setelah musim dingin, beberapa bulan tanpa latihan bisa banyak mengubah Anda, jadi hari pertama selalu sulit. Motor telah sedikit berubah dibanding tahun lalu," ujar Lorenzo.
"Aku tidak melakukan tiga putaran berturut-turut, aku perlu menyesuaikan motor dan menyesuaikan kondisi fisik," lanjutnya.
"Hari ini benar-benar berat karena regulasi baru soal 20 liter (bahan bakar). Kami harus memodifikasi sesuatu dalam elektronik dan mesin supaya bisa finish dengan 20 liter. Hal ini menyebabkan masalah saat masuk tikungan dan di tengah tikungan, karena motor menjadi terasa sedikit ragu-ragu. Lebih sulit lagi karena menggunakan lebih banyak ban sepanjang putaran," bebernya.
"Target kami besok adalah membuat motor lebih mudah dikendarai seperti tahun lalu dan kami bekerja ke arah itu. Kami juga bekerja pada girboks dan kopling tetapi motor sekarang kurang responsif dengan regulasi 20 liter dan aku tidak terlalu senang akan itu," keluhnya. (otosport.co.id)