“Pada beberapa lap awal salah satu cakram depan motor mengalami overheat. Itu berarti saya hanya bisa menggunakan 1 cakram saja. Makanya saya memilih untuk tetap berada di belakang Bradley Smith pada beberapa lap awal. Tim juga heran hal itu bisa terjadi pada saat balapan berlangsung. Jelas kami tidak ingin mengambil resiko besar dengan tampil terlalu agresif,” sesal Crutchlow.
“Selain masalah pada sistem pengereman, saya juga mengalami masalah pada ban belakang. Salah pilih kompon ban membuatku tidak bisa tampil maksimal. Ban keras yang menjadi pilihan yang kami anggap paling tepat. Tapi untuk karakter motor Yamaha, ban kompon lunak yang lebih cocok. Sementara kompon keras lebih cocok buat motor Honda,” paparnya.
Kekecewaan Crutchlow karena terjadinya beberapa masalah di seri Jepang, pastinya tidak ingin terulang di seri terakhir nanti. Lantaran ia harus tetap membuktikan bahwa ia adalah pembalap paling tepat pilihan Ducati untuk bisa tampil lebih baik. (otosport.co.id)