Keputusan modifikasi regulasi ini dirilis oleh komisi grand prix yang beranggotakan FIM (badan tertinggi balap motor dunia), Dorna Sports (promotor MotoGP), IRTA (asosiasi tim) dan MSMA (asosiasi manufaktur). Keputusan tersebut dirilis menjelang pagelaran MotoGP di Phillip Island, Australia (20/10) akhir pekan nanti. (otosport.co.id)
Berikut rilis resmi dari yang dirilis oleh komisi grand prix di MotoGP :
Untuk kelas Moto3 :
Manufaktur mesin, harus menyediakan 6 girboks yang terdiri dari 2 jenis. Dimana tim bakal memutuskan bakal menggunakan jenis mana yang bakal mereka gunakan untuk semusim di seri pertama.
Untuk kelas MotoGP :
Temperatur bahan bakar tidak boleh lebih rendah dari 15 derajat celcius, dan akan dilakukan pengecekan secara detail oleh Dorna Sports ketika pengisian bahan bakar. Tangki bahan bakar juga harus dikosongkan sebelum dilakukan pengisian.
Untuk alasan praktis dan murah, pembalap atau tim wildcard akan dibebaskan memakai software sistem elektronik dan ECU. Selain itu pembalap dan tim wildcard juga hanya boleh menggunakan 3 mesin untuk 1 seri.
Tim-tim yang menggunakan motor dengan software ECU dan elektronik sendiri, akan diberikan label sebagai tim manufaktur alias factory. Mulai tahun depan label tim CRT tidak akan digunakan lagi, labelnya akan diganti jadi kelas Open.