"Saya mengalami masalah dengan ban baru, extra grip yang diberikan malah membuatku sulit untuk bermanuver. Saya begitu lambat di awal balapan karena motor terlalu lengket dengan aspal," buka Rossi.
Di awal balapan, tangki bahan bakar yang masih penuh ditambah dengan grip ban yang terlalu baik membuat The Doctor tidak bisa bermanuver seperti biasanya.
"Setelah separuh balapan, saya mulai mendapatkan feeling terhadap motor. Bobot yang mulai berkurang dan ban yang mulai aus justru memudahkan untuk sliding di setiap tikungan. Membuat saya begitu leluasa untuk memangkas waktu di setiap tikungan," beber The Doctor.
"Setelah separuh balapan, saya mulai mendapatkan feeling terhadap motor. Bobot yang mulai berkurang dan ban yang mulai aus justru memudahkan untuk sliding di setiap tikungan. Membuat saya begitu leluasa untuk memangkas waktu di setiap tikungan," beber The Doctor.
Di akhir balapan Rossi mulai memangkas waktu lebih dari 5 detik setelah sebelumnya tertinggal cukup jauh di belakang Stefan Bradl.
"Saya mulai menyusul Bradl yang mulai melambat, lalu menyusul Bautista dan Crutchlow yang sedang bertarung. Pertarungan memperebutkan posisi keempat ke-4 sangat menarik, terutama ketika harus bertarung dengan Crutchlow di tikungan terakhir. Ini adalah posisi finish paling realistis mengingat saya harus start di posisi 9 ditambah masalah yang terjadi," ungkap Rossi.
"Saya mulai menyusul Bradl yang mulai melambat, lalu menyusul Bautista dan Crutchlow yang sedang bertarung. Pertarungan memperebutkan posisi keempat ke-4 sangat menarik, terutama ketika harus bertarung dengan Crutchlow di tikungan terakhir. Ini adalah posisi finish paling realistis mengingat saya harus start di posisi 9 ditambah masalah yang terjadi," ungkap Rossi.
Rossi dan tim Yamaha masih mempelajari serta mencari solusi untuk masalah grip ban lalu bobot di awal balapan. Mengingat grip dan bobot berlebih sangat membatasi gaya balap The Doctor. (otosport.co.id)