Namun sangat disayangkan, ia dipecat oleh tim Renault GP pada akhir musim kompetisi F1 2009. Lantaran Nelson Piquet Jr. melaporkan perintah Briatore dan Pat Symonds di F1 Singapura tahun 2008 yang menyuruhnya menabrakkan diri ke pagar pembatas lintasan. Tujuannya untuk memenangkan Fernando Alonso yang saat itu berada dalam kondisi yang menguntungkan.
Tapi setelah melewati proses persidangan selama beberapa kali di Perancis, Briatore dinyatakan tidak bersalah dan sama sekali tidak menyuruh Piquet untuk melakukan insiden disengaja itu. Meski demikian, pria yang sudah berumur 63 tahun tersebut, ogah kembali ke balap Formula 1, walaupun ada pihak yang memintanya kembali.
“Untuk sekarang, rasanya sudah tidak mau lagi. Saya sudah punya anak, dan juga ada bisnis lain yang butuh perhatian sebanyak 20 jam sehari semalam. Kondisinya sangat berbeda dengan Formula 1, mulai dari investasi maupun situasi yang terdapat di Eropa dan di Amerika. Lagi pula saya sudah 20 tahun berkarir di F1, memenangi 7 titel juara dunia dan mampu membawa 2 jawara setelah kepergian Senna,” bangga Briatore.
Hal lain yang membuat Briatore enggan balik lagi ke Formula 1, adalah karena sekarang budget untuk menjalankan bisnis di Formula 1, sangat besar. Menurutnya, hal itu sama saja menghabiskan uang untuk keperluan yang tidak memberikan efek apapun bagi bisnisnya dan dirinya sekarang ini. (otosport.co.id)