Kondisi ini membuat ekspresi Rosberg sangat berbeda usai balapan berlangsung. Meski mendukung keputusan tim untuk mempertimbangkan poin untuk tim, namun secara ambisi pribadi ia terlihat kecewa. Apalagi Hamilton juga merasa bahwa harusnya Rosberg yang berhak meraih podium di F1 Malaysia.
“Jujur saja, harusnya Rosberg yang naik di podium ketiga ini, sebab ia punya performa bagus sepanjang balapan. Kami berupaya keras agar bisa mengejar tim Red Bull, tapi di performa ban tidak cukup mendukung untuk dipaksakan hingga akhir balapan. Makanya saya mengambil keputusan untuk menurunkan ritme,” jelas Hamilton.
Saat balapan berlangsung, Rosberg berbicara pada timnya untuk membiarkan ia berada di depan Hamilton. Tapi tim menegaskan bahwa Rosberg harus menjaga posisinya di belakang pembalap asal Inggris itu, sebab jika mau Hamilton pun bisa memaksakan performanya.
“Rosberg adalah rekan setim yang baik, saya akan berbicara dengan tim dan meminta maaf kepada Rosberg. Apakah saya akan memberikannya jalan di seri-seri mendatang? jawabnya adalah iya,” lanjutnya. (otosport.co.id)