Bukan rahasia lagi, jika hubunan Lewis Hamilton dengan tim McLaren-Mercedes, bukan sesuatu yang baru lagi. Bahkan hubungan mereka terjalin sejak pembalap asal Inggris itu memulai karirnya di ajang balap single seater seperti British Formula Renault. Bahkan Ron Dennis yang saat itu masih menjabat sebagai prinsipal tim McLaren, langsung berharap Hamilton akan membalap untuknya satu saat nanti.
Ternyata impian Dennis terwujud. Pada tahun 2007 pembalap yang sudah mengantongi titel juara di GP2 Series tahun sebelumnya itu, mampu tampil seperti yang diharapkan tim McLaren. Hal inilah yang membuat Martin Whitmarsh selaku prinsipal McLaren sekarang, merasakan kesedihan itu.
“Saya sangat sedih dengan kepergian Hamilton, karena secara pribadi sudah mengenalnya sejak 15 tahun yang lalu. Bahkan pada beberapa event, kami melihatnya tumbuh dan berkembang jadi pembalap hebat, meraih hasil terbaiknya. Ia memiliki kepribadian yang sangat baik, aset besar bagi tim manapun, hal itulah yang membuat kami kecewa ia meninggalkan tim ini,” sedih Whitmarsh.
Sebelumnya, segala cara memang sudah dilakukan oleh Whitmarsh, termasuk menaikkan gajinya. Namun Hamilton tetap memilih hengkang ke tim Mercedes GP.
“Kami sudah menaikkan tawaran gaji untuk musim depan kepada Hamilton, lebih tinggi dari pada ke pembalap lainnya. Saya rasa mungkin tim Mercedes GP menawarkan yang lebih tinggi lagi kepadanya, sehingga ia tidak goyah pada tawaran dari kami. Bagaimanapun tahun depan ia akan jadi kompetitor, kami akan mengalahkannya,” tutup Whitmarsh. (otosport.co.id)
Ternyata impian Dennis terwujud. Pada tahun 2007 pembalap yang sudah mengantongi titel juara di GP2 Series tahun sebelumnya itu, mampu tampil seperti yang diharapkan tim McLaren. Hal inilah yang membuat Martin Whitmarsh selaku prinsipal McLaren sekarang, merasakan kesedihan itu.
“Saya sangat sedih dengan kepergian Hamilton, karena secara pribadi sudah mengenalnya sejak 15 tahun yang lalu. Bahkan pada beberapa event, kami melihatnya tumbuh dan berkembang jadi pembalap hebat, meraih hasil terbaiknya. Ia memiliki kepribadian yang sangat baik, aset besar bagi tim manapun, hal itulah yang membuat kami kecewa ia meninggalkan tim ini,” sedih Whitmarsh.
Sebelumnya, segala cara memang sudah dilakukan oleh Whitmarsh, termasuk menaikkan gajinya. Namun Hamilton tetap memilih hengkang ke tim Mercedes GP.
“Kami sudah menaikkan tawaran gaji untuk musim depan kepada Hamilton, lebih tinggi dari pada ke pembalap lainnya. Saya rasa mungkin tim Mercedes GP menawarkan yang lebih tinggi lagi kepadanya, sehingga ia tidak goyah pada tawaran dari kami. Bagaimanapun tahun depan ia akan jadi kompetitor, kami akan mengalahkannya,” tutup Whitmarsh. (otosport.co.id)