Tim F1 Sepakat Double DRS Dilarang di 2013, Karena Alasan Biaya

Bagja - Kamis, 2 Agustus 2012 | 12:47 WIB

(Bagja - )


Double DRS (Drag Reduction System) yang pertama kali dipakai tim Mercedes GP di 2012 memang mendapatkan dukungan yang cukup besar dari delegasi teknis FIA (Fédération Internationale de l'Automobile). Pada saat yang sama tim-tim F1 papan atas lainnya justru melakukan protes keras, karena itu nyata melanggar regulasi.

Tapi untuk F1 musim kompetisi 2013 mendatang, beberapa tim papan atas sepakat untuk tidak menggunakan sistem double DRS tersebut. Dengan alasan biaya mahal, penghematan biaya yang awalnya bisa dilakukan sebuah tim, justru jadi meningkat tajam.

Sistem tersebut berupa pipa kecil yang terdapat/menempel pada penyanggah sayap belakang dan mengalirkan udara secara otomatis jika sistem DRS diaktifkan oleh pembalap. Selain membantu mengunci sayap fleksibel, juga diklaim memberikan efek aliran udara yang lebih baik hingga ke bagian sayap paling belakang.

Meski pelarangan ini diputuskan berdasarkan suara terbanyak, namun tim Mercedes GP tidak ikut dalam penghitungan suara tersebut. Mereka bahkan menganggap bahwa sistem tersebut bukanlah sistem yang dikembangkan dengan biaya besar.

“Orang-orang selalu berbicara tentang biaya besar, tapi sebenarnya tidak ada biaya yang sangat besar dalam proses pengembangannya. Anda semua tahu bukan, hanya ada beberapa meter pipa yang terbuat dari bahan karbon, yang menempel pada mobil tersebut. Mereka hanya memakan biaya sebesar ribuan Poundsterling, bukan jutaan Poundsterling,” seloroh Ross Brawn, bos tim Mercedes GP. (otosport.co.id)