Setelah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tulang lengannya patah, Chaz Davies menargetkan bisa turun di World Superbike Championship (WSBK) Imola yang bakal digelar kurang dari sebulan ke depan. Pembalap asal Inggris itu berharap waktu penyembuhan sebulan cukup untuk membuat kondisinya kembali lebih fit.
“Saya sangat sedih dengan insiden yang terjadi. Tapi di waktu yang sama saya ingin mengungkapkan pada fans dan tim bahwa saya sudah lebih nyaman berada di motor. Dukungan penuh dari tim setidaknya bisa jadi obat terbaik untuk mempercepat proses pemulihan nantinya. Saya berharap sudah pulih total menjelang seri Imola nanti,” harap Davies.
Meski manager tim ParkinGO MTC yaitu Giuliano Rovelli merasa agak kecewa karena mereka bakal melewatkan seri pertama tanpa turun ke sirkuit, namun pria asal Italia itu cukup yakin dengan kapabilitas yang dimiliki Davies.
“Davies adalah salah satu pembalap terbaik. Adaptasinya di motor berjalan cukup cepat. Ia mampu mengurangi gap dengan pembalap papan atas. Lagi pula seri Australia memang selalu berlangsung kurang bagus bagi Davies. Tahun lalu ia juga mengawali musim dengan buruk, tapi justru ia mampu mengakhiri musim dengan pencapaian terbaik,” jelas Rovelli. (otosport.co.id)
“Saya sangat sedih dengan insiden yang terjadi. Tapi di waktu yang sama saya ingin mengungkapkan pada fans dan tim bahwa saya sudah lebih nyaman berada di motor. Dukungan penuh dari tim setidaknya bisa jadi obat terbaik untuk mempercepat proses pemulihan nantinya. Saya berharap sudah pulih total menjelang seri Imola nanti,” harap Davies.
Meski manager tim ParkinGO MTC yaitu Giuliano Rovelli merasa agak kecewa karena mereka bakal melewatkan seri pertama tanpa turun ke sirkuit, namun pria asal Italia itu cukup yakin dengan kapabilitas yang dimiliki Davies.
“Davies adalah salah satu pembalap terbaik. Adaptasinya di motor berjalan cukup cepat. Ia mampu mengurangi gap dengan pembalap papan atas. Lagi pula seri Australia memang selalu berlangsung kurang bagus bagi Davies. Tahun lalu ia juga mengawali musim dengan buruk, tapi justru ia mampu mengakhiri musim dengan pencapaian terbaik,” jelas Rovelli. (otosport.co.id)