Untuk tahun ini, karier asli Hafizh Boutros yakni bertarung di one make race Honda Jazz. Namun semenjak kelas Master di balap Jazz Speed Challenge dihapus, pembalap kategori Rising Star yang boleh turun di kelas yang dihapus tersebut terjun di kejurnas turing. Meski balap di sini keras, pembalap Honda Jakarta Center Petronas Racing Team tersebut mampu menyusup di tengah-tengah persaingan. Misalnya saja ketika ia finish ke-7 dari 18 pembalap yang start di balapan berlabel GT Radial Touring Car Championship di sirkuit Sentul, Bogor, Jabar (27/11).
Best time atau waktu tercepatnya 1 menit 54,951 detik atau sama dengan empat pembalap yang finish terdepan. Ia mengaku, hal ini dicapai berkat masukan dari para seniornya. “Di tim ini kedidik, jadi tau cara ngegas, ambil tikungan dan lainnya. Hari sama Rama ngebantu banget,” ucapnya seraya mengaku capaian waktu pembalap Rising Star kian kompetitif dengan pembalap kategori Master yang terjun di kejurnas. Jadi juara umum OMR Honda Jazz 2011, Hafizh membuktikan ia anak didik yang sukses. (otosport.co.id)
Best time atau waktu tercepatnya 1 menit 54,951 detik atau sama dengan empat pembalap yang finish terdepan. Ia mengaku, hal ini dicapai berkat masukan dari para seniornya. “Di tim ini kedidik, jadi tau cara ngegas, ambil tikungan dan lainnya. Hari sama Rama ngebantu banget,” ucapnya seraya mengaku capaian waktu pembalap Rising Star kian kompetitif dengan pembalap kategori Master yang terjun di kejurnas. Jadi juara umum OMR Honda Jazz 2011, Hafizh membuktikan ia anak didik yang sukses. (otosport.co.id)