Langkah yang diambil oleh pemilik nama panjang Joshua Edwin Ian Boettcher, drifter asal negeri Kanguru, Australia ini mengingat Boettcher sendiri tidak memiliki beban moral untuk bersaing di klasemen drifter. Boettcher merupakan drifter dari GT Radial Drift Team Australian yang dikontrak khusus GT Radial Indonesia untuk tandem dengan drifter-drifter asal Indonesia.
“Event FDA ini adalah event pertama kali kami akan menurunkan ban spek khusus drifting, Champiro SX2 sejak dilaunching pertengahan tahun 2011 lalu. Sebenarnya kami berharap para drifter mau menggunakannya, tapi ternyata tidak ada waktu yang cukup untuk melakukan pengetesan. Demas Agil yang sudah setting mobilnya juga tidak ingin mengambil resiko besar dengan menggunakan tipe ban baru,” jelas Lola Harahap, media communication PT Gajah Tunggal Tbk.
“Sementara Boettcher berani menggunakan ban tipe ini, karena ia yakin setting yang ditetapkannya kemarin cukup sesuai dengan kompon ban SX2 yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak,” imbuh Lola kemudian.
Tapi Boettcher juga tidak berjanji untuk bisa langsung menggunakannya di FDA pekan ini. Jika memang agak sulit untuk mengubah setting mobil sesuai dengan karakter ban tersebut, maka ia akan menggunakan tipe ban HPY dan HPX. Berdoa saja semoga hasil ban SX2 cukup bagus, sehingga FDA kali ini akan jadi debut perdananya. (otosport.co.id)