Kabar akan naik kelasnya pembalap berbakat Indonesia, Rio Haryanto ke GP2 tahun depan mendapat perhatian dari pembina Rotax Max, Alex Asmasoebrata. Seperti diungkap di sirkuit Sentul, Jabar (9/10), menurutnya Rio terlalu cepat naik kelas.
Bukan sekadar komentar, ia juga menyertakan kekhawatiran jika putra Sinyo Haryanto tersebut gagal mendulang prestasi gemilang. “Kalau menurut saya Rio jangan naik kelas dulu. Di situ (GP3) aja dulu, jadi juara umum,” wantinya.
Menurutnya, persaingan di kelas lebih tinggi lebih keras. Rio akan berhadapan dengan pembalap yang sudah lebih dulu berada di kelas tersebut. Jika Rio tak berhasil menjadi juara, dapat mengakibatkan frustasi. “Orang enggak liat di mana dia balap, tapi dia menang atau enggak,” tandasnya.
Ia lantas memberi contoh seorang pembalap tenar Malaysia yang naik kelas terlalu cepat dan tak dapat menjadi juara akhirnya frustasi. Padahal, sang ayah sudah mengeluarkan uang sangat banyak demi kepentingan pembalap tersebut. Untuk itu ia berharap Rio dapat menaklukkan persaingan di GP2 kelak. “Bagus juga sih, naik kelas. Mudah-mudahan menang,” tutupnya. (otosport.co.id)