|
OTOMOTIFNET - Peperangan yang melibatkan 2 pabrikan ban, GT Radial dan Achilles di ajang drifting menunjukkan kalau olahraga yang baru seumur jagung di Indonesia ini begitu diminati. Pun tidak ada yang memungkiri kalau Achilles selangkah lebih maju dibanding GT Radial.
Seperti dalam pemilihan dan perekrutan drifter atau juga penyelenggaraan event. Menyadari ketinggalan dari kompetitornya itu, GT Radial berusaha mengimbanginya. Apalagi sudah memiliki event sendiri berlabel GT Radial Jakdrift yang serinya masih ada 4 lagi. Caranya, akan merekrut lagi skuad drifter yang ada.
Rencananya, GT Radial akan menggaet Demas Agil, yang juga disponsorinya di event slalom. "Kita baru ketemuan. Belum ada kata kepastian, apakah Demas jadi di GT Radial atau tidak. Karena Demas juga disponsori oleh Broquet. Pembicaraan tak bisa hanya Demas tapi juga dengan tim Broquet," ucap Agus Djohansyah, ayah Demas.
Selain itu, GT Radial kini mengincar sejumlah drifter andal termasuk wanita "Saya kira keberadaan drifter wanita di tim kami sangat perlu. Selain untuk kepentingan promosi, juga keberadaannya memberi warna tersendiri," ujar Bahariyanto, manajer promosi PT Gajah Tunggal Tbk, produsen GT Radial. Siapa yang dimaksud? Tentu tidak banyak nama drifter wanita yang ada sekarang. Apalagi sebagian besar drifter juga mengikuti event slalom.
Serunya, agresivitas GT Radial tak sampai di situ. "Kami juga tengah mengincar 2 drifter terbaik. Tidak etis menyebut nama. Tapi, satunya dari tim slalom papan atas luar Jawa sedang satunya lagi pembalap turing (mobil) dan gokart," lanjut Bahari membuat teka-teki.
Kalau GT Radial begitu berani, karena pihaknya yakin bisa memberi fasilitas lebih baik ketimbang sponsor lain. Kabarnya selain menyiapkan ban komplet, juga siap menggelontorkan dana untuk mengontrak drifter. "Untuk ban, kami akan menyiapkan tak hanya saat event, tetapi juga buat latihan. Pokoknya, kami akan menyokong drifter secara komprehensif,” tambahnya.
Di pihak lain, Achilles melihat tidak hanya pada nilai kontrak semata. "Semua kesempatan sangat terbuka di tim kami. Bukan tidak mungkin kalau drifter itu bagus, kita kirim untuk bertanding di luar negeri," seru Pieter Tanuri, presdir produsen ban Achilles. Pieter menyebut pihaknya tak terlalu takut kalau ada drifternya yang ‘dibajak’ GT Radial. Karena di situ sang drifter jadi bisa menilai mana yang lebih baik.
Kabar lain juga berhembus dari kubu Emannuel Adwitya Amandio. Dio, panggilannya tak menampik kalau sedang didekati oleh Goodyear Indonesia. "Pembicaraannya sudah mengarah serius. Saya yang sedang berpikir dan menimbang," ucap William Eduard Daniel, sang ayah yang melakukan lobi terhadap sponsor. Namun belum ada kata sepakat antara kedua pihak. Seandainya tidak kesampaian, Dio dipastikan akan turun tanpa sponsor di event lokal, sedang di event internasional akan memboyong nama Achilles.
Penulis/Foto: Bud, Toncil / Salim