|
OTOMOTIFNET - Gagal jadi ketua pengprov IMI DKI Jakarta, bukan berarti Bagoes Hermanto tak punya peluang menjadi ketua PP IMI. Namun Bagoes tak sendiri. Beberapa pembalap dan mantan pembalap yang usianya terbilang muda akan bersaing memperebutkan kursi ketua PP IMI periode 2011-2015 mendatang. Ada nama Ananda Mikola, Sadikin Aksa, Ijeck hingga Roy Nirwan.
Menurut AD/ART organisasi, Ari Batubara yang telah menjabat selama 2 periode tak lagi berhak mencalonkan diri setelah masa kepengurusannya selesai akhir tahun depan. Meski pemilihan biasanya dilangsungkan akhir tahun (2011), namun bursa ketua baru mulai bergejolak.
Bagoes terus melakukan pergerakan untuk bisa menduduki kursi ketua PP IMI. Salah satu aktivitas itu antara lain menggulirkan wacana menggelar Race of Champions (RoC) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Ketika presiden FIA Jean Todt ke Jakarta, mantan pembalap Formula Asia dan pengelola tim A1GP Indonesia juga tampak sibuk. "Kalau ada peluang dan rekan-rekan pengprov IMI mempercayai, tentu saja saya tidak bisa menolak," ujar Bagoes.
Suami dari Karina yang tengah mengandung 5 bulan ini mengaku belum melakukan pendekatan intensif kepada pengprov-pengprov. Ia juga belum membentuk tim sukses. Hanya saja, sejak beberapa bulan lalu telah melakukan komunikasi dengan komunitas mantan pembalap, pereli hingga tokoh-tokoh yang ada di PP IMI sekarang.
Akan menggandeng siapa kakak kandung mantan pembalap A1GP Satrio Hermanto ini, masih belum mau berbicara banyak. Tapi wacana berduet dengan Sadikin Aksa, mantan ketua pengprov IMI Sulawesi Selatan mulai terkuak. Keduanya tampak beberapa kali bersama dalam acara lingkungan IMI. "Semua masih cair dan serbamungkin. Bisa saya jadi ketuanya, sementara Sadikin sebagai wakil ketuanya," senyum Bagoes.
Sadikin yang dihubungi dalam berbagai kesempatan juga belum memberi pernyataan resmi. Namun dengan modal 11 suara pengprov dari total 33 pengprov yang mengikuti Munas IMI 2007 di Semarang, rasanya Ikin, sapaan karibnya, tak akan membiarkan diambil kompetitor. Saat itu, putera Aksa Mahmud itu kalah dari Ari Batubara. "Saya belum tahu. Kan waktunya juga masih lama. Lihat saja nanti," ujar Ikin yang tengah gigih berjuang menghadirkan World Rally Championship di Makassar.
|
Ananda Mikola yang santer didukung Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) mulai pintar berdiplomasi. "Ya, semua kan bergantung pada pengprov IMI seperti yang disampaikan Om Tommy. Intinya, saya siap kalau memang dikehendaki pengrov. Namun sejauh ini belum ada rencana untuk melakukan deklarasi, " ujar mantan pembalap yang pernah malang melintang mengikuti balap formula di Eropa itu.
Tommy Soeharto ketika dimintai komentarnya soal para tokoh muda yang bersiap memimpin IMI hanya tersenyum. Pun ketika ditanyakan memberi restu kepada siapa, juga tak mau angkat bicara. "Soal pemilihan ketua IMI itu kan wewenang pengprov IMI. Jadi, restu orang per orang itu enggak begitu penting kayaknya," kata mantan ketua PP IMI itu.
Namun Ricardo Gelael, pereli senior memberi sinyal lebih jelas. "Kalau saya menjagokan Ijeck dan Roy Nirwan. Kenapa saya menjagokan mereka? Karena selama ini berkecimpung sama di ajang reli. Jadi saya tahu kiprah dan visinya. Sementara yang lain saya enggak begitu tahu secara mendalam," ujar Ricardo.
Masalahnya, Ijeck dan Roy tidak bermukim di Jakarta. Ijeck yang sekarang ketua IMI Sumut di Medan dan Roy, mantan ketua IMI Kaltim ada di Balikpapan.
Penulis/Foto: Bud / salim, Reza, Dolok