Imin dan Alvin Sempat Tak Yakin

Editor - Jumat, 28 Mei 2010 | 12:10 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Bisa meraih podium, merupakan kejutan bagi Imin Brata dan Alvin Bahar. Pasalnya, Imin tidak yakin bisa podium lantaran vakum lama dan  hasil kualifikasi Alun yang tak sesuai harapan pada kelas GT Radial Touring Car Championship (GT Car) di Sirkuit Sentul (23/5). Di sisi lain, Rama Danindro menunjukkan taringnya dengan pole position dan menyabet podium utama.

RAMA BEST LAP

Rasa gembira tak bisa ditutupi dari Imin. Soalnya, hampir 2 tahun vakum dari balap namun bisa podium. "Terus terang, saya juga kaget. Dua tahun enggak balap, ternyata perkembangannya sangat pesat. Dibuktikan dengan catatan waktu yang makin cepat," senyum Imin.

Meski hanya podium 3, Imin cukup bangga. Pasalnya, bisa mengalahkan pembalap dengan dukungan tim lebih maksimal. Seperti Chandra Alim, Haridarma Manoppo serta Sunny TS. Imin pun berterima kasih kepada Bikers Plus, tim yang menyokongnya kini.

Imin memiliki modal memadai dengan start posisi tiga. Saat kualifikasi, ia mencetak waktu 1.53,332 menit/lap di bawah Rama Danindro dan Sunny TS (keduanya dari Honda Jakarta Center Petronas/HJC-P) masing-masing mencatat 1.52,630 dan 1.53,002 menit yang menempati  start ke-1 dan ke-2.

Kejutan juga dirasakan Alvin Bahar. Meski finish kedua, pembalap yang 3 tahun menjuarai kelas ini tidak begitu puas. Pasalnya, catatan waktu kualifikasinya tidak seperti diinginkan. Sempat mengganti suspensi, tapi ternyata justru hasilnya tidak seperti harapan. "Kalau kualifikasinya bagus, saya optimis bisa ‘ngganggu-ngganggu’ Rama," kata Alvin.

Andalan Honda Fastron Racing ini juga merasa diuntungkan dengan tidak ikutnya Roy Haryanto karena mobilnya rusak akibat tabrakan di one make race Jazz sebelum GT Car dilangsungkan. Dengan kejadian itu, otomatis Alvin naik urutan empat saat start. Juga oleh berhentinya Sunny TS di lap 13 karena overheating dan drive belt  All New Honda Jazz-nya putus.

Menurut Tin Ko Hui, manajer HJC-P, gejala kerusakan pada mobil Sunny sudah dirasakan saat warm up lap. Saat itu ada bunyi klitik-klitik pada mobilnya. Tapi sudah tak ada waktu lagi untuk melakukan perbaikan.  Benar juga, ketika tengah bersaing dengan Rama, rekan setimnya itu tiba-tiba memberi kode bahwa ada masalah pada mobilnya.

Akan halnya Rama kali ini tampil maksimal.  Mantan jawara gokart ini menang dari kualifikasi dan selalu di depan selama balapan 18 putaran. "Ada beberapa ubahan di suspensi. Dan saya merasakan mobil enak banget. Kemenangan ini sekaligus ‘obat’ di seri 1 lalu," sebut juara GT Car tahun 2009 ini. Seri sebelumnya, Rama finish kedua di bawah Sunny.

Yang membanggakan, Rama menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mencetak waktu tercepat 1.52,630 menit (kualifikasi) dan 1.52,801 menit (lomba). Pembalap lainnya mencatat waktu 1.53 ke atas. Ini sesuai yang ditargetkan pihak GT Radial selaku sponsor utama kelas ini. "Sebetulnya kami targetkan di akhir kompetisi. Ternyata sudah bisa dicapai pada seri 2. Ini tentu berkat inovasi yang terus kami lakukan untuk menjadi GT Radial ban paling kompetitif di Sentul," ungkap Arijanto Notorahardjo, GM marketing PT Gajah Tunggal Tbk, produsen GT Radial.•

Hasil Lomba:
Master :

1 / Rama Danindro / Honda Jakarta Center Petronas
2 / Alvin Bahar / Honda Fastron Racing Team
3 / Imin Brata / Biker Plus Racing Team

Rising Star
1 / Rio Saputro / P-Five GT Radial Top1 Racing Team
2 / Benny Santoso / Biker Plus Racing Team
3 / Anton P Utomo / DRM-ASCO

Promotion
1 / Rudy Sumawiganda / CK-Bintang Sobo
2 / Ardian Trisura / Kiara Autotech
3 / Finsa Noorcahyo / CK-Bintang Sobo

Penulis/Foto : Bud/Salim