Balap BMW Berlangsung Seru Dengan Modifikasi Terbatas

OTOMOTIFNET - Setelah dirancang setahun, akhirnya GT Radial BMW ALTA Touring Car Championship (one make race BMW) terlaksana juga. Balapan berlangsung seru karena banyak menggunakan one make tire GT Radial Champiro  SX1 215/45R17, suspensi KW (Jerman), pelek TBC hingga membuat skill pembalap lebih berperan. Pengawasan yang ketat terhadap regulasi memakan korban pembalap yang melanggar.

Event yang digelar promotor Focus Motorsport pimpinan Jean Andre Dumais dengan menggandeng Alta Racing Management memang sengaja dibuat murah namun dengan regulasi yang ketat. "Dipilihnya one make race BMW Seri 320i E36 keluaran 1997 dengan tenaga 170 hp, rata-rata hanya menghabiskan biaya Rp 150 juta sudah termasuk modifikasi," Andre yang juga ikutan balap.

Dengan modifikasi terbatas dan banyak menggunakan komponen semerek itu membuat balapan seru. Posma Panggabean yang memimpin start harus berjuang keras karena sempat tercecer di urutan ke-6 sebelum akhirnya menembus finish pertama. "Balapan ini seru, dan kepastian siapa bakal menjadi juara ditentukan hingga lap terakhir," sebut Posma.

Dampak dari ketatnya pengawasan itu memakan korban R. Arnold Fuller dari AFJ Racing. Setelah dilakukan pemeriksaan tim teknik terdiri dari Taqwa SS, Jimmy Lukita dan Sidarto SA menyatakan memakai puli dan piston tidak sesuai regulasi. Akibatnya, Fuller terkena diskualifikasi. Andrew Haryanto yang finish ke-4 naik menjadi ketiga.

Pemeriksaan kendaraan dilakukan pada Senin (12/4) di bengkel Katulistiwa Surya Nusa yang dianggap netral. Dengan aturan yang ketat berlaku untuk setiap pembalap itu Andre optimis kelas ini akan menjadi primadona alternatif yang terjangkau dan adil.

Balapan ini juga menarik minat pembalap lama. "Mas Dandy Rukmana telah menyiapkan mobil dan akan turun di seri kedua," tegas Ade Radikto, mekanik langganan Dandy.

Bahkan sebenarnya Hutomo MP telah menyatakan ikutan. Hanya saja harus mendampingi puteranya yang ikut event gokart di Surabaya.

Penulis/Foto: Bud / Uky