"Ijin dari prinsipal, KTM di Austria sudah oke, tinggal menunggu yang di dalam negeri," buka John Winata, Marketing Director PT MKI. Menurutnya, PT MKI sudah sangat siap dengan menyediakan fasilitas produksi di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Tentunya hal ini sejalan dengan makin larisnya KTM Duke 200 dibeli konsumen. Semakin tinggi, artinya sangat mungkin untuk dirakit di Indonesia. Tapi hingga saat ini, KTM Duke 200 masih didatangkan secara utuh dari pabrik perakitan KTM-Bajaj di India.
"Target kami tahun 2013 ini 2.500 unit. Sampai hari ini (27/2) sudah 1.000 unit yang diorder dealer-dealer kami," ungkap pria ramah ini. "Malaysia saja hanya jual 2.000 unit per tahun sudah bisa merakit sendiri," sambungnya sambil meyakinkan kalau pasar Indonesia cukup potensial.
Bila dirakit di Indonesia, setidaknya ada beberapa keuntungan. Yang pertama ada lapangan kerja baru untuk melakukan perakitan Duke 200. Selain itu, harga jual Duke 200 juga bisa ditekan.
"Mungkin bisa turun sekitar 10 persen," jelas John Winata yang berkantor di KTM Center di Taman Tekno BSD Blok L1 No. 12, Tangerang Selatan. Jika kini Duke 200 dijual Rp 57,5 juta on the road Jakarta, hitung sendiri bera kira-kira bisa berhemat. (motorplus-online.com)