Seperti sudah disinggung sebelumnya, matik baru Suzuki Lets sudah lebih dulu distirbusikan ke jaringan penjualan Suzuki di seluruh Indonesia. Tujuannya agar ketika diluncurkan akhir bulan ini, konsumen tidak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkannya.
Mendapat bocoran dari Yohan Yahya, GM 2W Marketing & Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tentang lokasi salah satu dealer di Jakarta yang sudah memajang Suzuki Lets, kami pun langsung beranjak ke sana. Dan benar saja, sudah ada unitnya!
Tapi sayang, unit tes ride-nya belum ada, jadi baru bisa foto-foto dan merasakan impresi perdana duduk di atas joknya. Mari ditengok. Secara dimensi, bisa jadi tidak beda jauh dengan Suzuki Nex. Pasalnya rangka dan mesinnya memang tidak jauh berbeda, alias sama saja.
"Tapi belum ada brosur mas.. Jadi belum bisa dilihat spesifikasi teknisnya," ucap Asty, sales di dealer Suzuki Sunter yang menemani selama pemotretan. Okelah, enggak papa yang penting bisa lihat dari dekat desainnya.
Jok lebih lega dari Suzuki Nex, tapi pijakan masih tetap sempit. Dari samping bentuknya memang terlihat banyak membulat. Mungkin kalau ketemu di jalan dan dilihat sekilas akan sulit membedakan dengan Honda Scoopy atau Yamaha Fino. Begitu juga dengan bentuk bodi depan dan sepatbornya yang juga didominasi garis-garis bulat.
Dari sini, tidak bisa dipungkiri lagi kalau motor ini mengusung tema "retro modern" layaknya Honda Scoopy atau Yamaha Fino. Tapi Suzuki Lets tampil lebih sporty dengan desain lampu depan yang tidak membulat, malah tampil agak kotak di letakan di bawah dudukan plat nomor, bukan di atas layaknya sang kompetitor. Di buntut juga mirip kombinasi lampu belakang Suzuki Hayabusa, jadi sporty dong!
Untuk pilihan stripingnya pun ada dua macam. Suzuki Lets Sporty dan Classic. Bedanya cuma pada pilihan striping yang lebih minimalis dengan warna dasar khas retro. Ada coklat susu, pink dan hitam-coklat dipadu kombinasi pelek berwarna silver. Sedang yang sporty ada merah, hijau dan biru pakai pelek warna hitam dan striping meriah.
Beralih ke area setang. Desainnya batang besi kroom dengan panel berwarna silver, di panelnya terlihat jelas kalau motor ini sudah mengadopsi automatic head lamp on, karena tidak ada saklar lampu utama di panel sebelah kanan. Desain speedometernya lebih terlihat sporty ketimbang klasik, tidak bulat juga ditunjukan dengan angka dan desain bergaya elegan.
Yang unik bentuk spion bulatnya, pada bagian depan terlihat seperti memiliki dua layer dengan warna yang berbeda. Pada varian Classic, luar hitam sedang bulatan di dalamnya kroom. Kalau yang sporty kombinasinya, luar hitam yang dalam mengikuti warna bodi.
Oiya, bentuk master rem depan mirip sekali dengan punya Suzuki Nex nih! Mau tahu yang lebih banyak miripnya dengan Suzuki Nex, ayo beralih ke kaki-kaki. Peleknya palang tiga dengan diskbrake depan yang bentuknya sama seperti bawaan Suzuki Nex.
Mesinnya pun tampak luar serupa dengan Nex, dari cover CVT, boks filter udara hingga cover kipas sama persis. Sama juga seperti Suzuki Nex, injeksi pada motor ini juga sudah close loop, ditandai adanya O2 sensor di lubang buang.
Bentuk bagasi dan tangki di bawah jok juga serupa dengan Suzuki Nex. Meski bodinya gambot, ruang di bawah tidak lantas dibuat lebih lega. Boks di bawah setang tetap dipertahankan, selain itu motor ini juga punya kunci pengaman bermagnet. Satu lagi yang tidak ada di Suzuki Nex adalah footstep lipat untuk boncenger, kini di Suzuki Lets sudah ada.
Gimana, keren kan?
(motorplus-online.com)