Varian baru ini akan berada diantara model RS dan RT. Bila dibandingkan dengan kedua varian sebelumnya, Can-Am Spyder ST punya beberapa perbedaan yang bertujuan membuatnya lebih nyaman dikendarai jarak jauh. Paling mencolok perbedaanya adalah pada ergonomi posisi duduk pengendaranya.
Windshield misalnya, dibuat fleksibel bisa maju mundur hingga 4 inci. Setang juga 4 inci lebih dekat ke arah pengendara sekaligus 3,3 inci lebih tinggi, tangan jadi lebih mudah menjangkau kemudi dan posisi duduknya lebih santai. Posisi pijakan kaki juga maju 5 inci, posisi lebih santai karena lutut bisa makin selonjor.
Can-Am ST akan dibekali mesin Rotax V-Twin 998 cc dengan pengontrol elektronik Ride-by-Wire. Fitur menarik, layar warna multifungsi pada setang, penunjang keamanan Digitally Encoded Security System (D.E.S.S.) dan bagasi dengan volume 44 liter di moncong depan jadi fitur standar.
Sedang varian ST Limited (gambar kedua) lebih lengkap lagi dengan aplikasi radio AM/FM, konektor iPod, GPS dari Garmin juga output listrik lebih besar yang mencapai 12V. Untuk exterior-nya dilengkapi juga dengan pelek ukuran 12 spoke dan didominasi aksen kroom di banyak bagian.
Harganya, Untuk pasar Amerika Serikat, Can-Am Spyder ST dengan transmisi manual dijual 18.899 US dollar atau Rp 180 jutaan dan 20.399 US dollar atau setara Rp 195 jutaan untuk transmisi semi otomatik. S
ementara model ST-S manual dibanderol 20.099 US dollar atau Rp 193 jutaan dan 21.799 US dollar Rp 208 jutaan untuk varian ber transmisi semi otomatis. Sedangkan tipe ST-Limited hanya tersedia tipe semi otomatis dijual, 24.599 US dollar atau Rp 235 jutaan. (motorplus-online.com)