Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda Jadikan Lulusan SMK Siap Kerja!

Dimas Pradopo - Selasa, 15 Mei 2012 | 15:33 WIB

(Dimas Pradopo - )


Peduli dengan perkembangan pendidikan di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) mengembangkan kurikulum yang lebih siap pakai di dunia kerja. Kurikulum baru yang dikhususkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini diberi nama Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda (KTSM Honda).

Pengembangan KTSM Honda ini dilakukan dengan memadukan Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar (SK-KD) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dengan materi Pelatihan Mekanik Tingkat 1 (PMT1) Honda yang juga menjadi materi pelatihan dan uji kompetensi mekanik di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).

Dengan materi KTSM Honda ini, diharapkan pembelajaran tentang teknik sepeda motor terhadap siswa SMK yang menerapkan kurikulum ini akan lebih terarah sebagai mekanik yang berkualitas.

Pengembangan KTSM Honda untuk SMK ini memasuki tahun kedua dan akan dilakukan di beberapa SMK di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Pada tahun lalu, program ini diterapkan di beberapa SMK di wilayah Bukit Tinggi, Payakumbuh, Banjar Baru, Pinrang, Surabaya, dan Kuningan.

Seremoni Kick Off Implementasi KTSM Honda ini dilakukan di SMK Kencana 1 Jakarta yang juga menandai dimulainya implementasi di tiga sekolah lain, yaitu SMK Negeri 53 Jakarta, SMK Negeri 3 Tangsel, dan SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang.

Lewat press realese yang diterima redaksi, Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Kristanto mengatakan sebagai produsen sepeda motor terbesar, pihaknya selalu berusaha untuk dapat menjadi perusahaan yang dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, termasuk di bidang pendidikan.

“Kami mewujudkan keseriusan komitmen kami terhadap bidang pendidikan di Indonesia melalui program nasional KTSM ini. Melalui program ini, kami berharap generasi muda Indonesia dapat menunjukkan kompetensinya di dunia usaha, khususnya di industri otomotif roda dua,” ujarnya di sela-sela Kick Off KTSM Honda 2012 di SMK Kencana 1 Jakarta, Selasa (15/05).

Pengembangan KTSM Honda ini, menurut Kristanto, merupakan bagian dari upaya AHM dalam mendukung implementasi kebijakan pemerintah tentang adanya kerjasama SMK dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI) seperti yang tertuang dalam Keputusan Mendikbud Nomor 0490/1992. Dengan kurikulum ini, perusahaan berharap dapat berkontribusi meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja (program link and match).

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kesuksesan program ini, AHM bersama Main Dealer di wilayah terkait menyumbangkan unit sepeda motor dan perlengkapan perbengkelan sesuai standar minimal AHASS. Peralatan tersebut akan dimanfaatkan sebagai pendukung pelaksanaan praktik KTSM Honda di setiap SMK. (motorplus-online.com)