Gbr 1 |
OTOMOTIFNET - Kopling jadi salah satu bagian yang sering diutak-atik saat proses upgrade performa motor. Tujuannya jelas, agar tenaga yang tercipta saat proses pembakaran dapat tersalur sempurna ke rangkaian transmisi, dengan meminimalkan selip.
Hal yang jamak dilakukan mengganti per dengan yang lebih keras. Tapi kini bagi pengguna Honda Tiger ada cara baru yang jauh lebih efektif, yaitu menggunakan rumah kopling 6 kaki (gbr.1), sedang standarnya 4 kaki. Kenapa begitu?
Lantaran dengan 6 kaki, tekanan di semua sisi kampas akan lebih merata, gesekan pun jadi lebih besar. “Makanya jauh lebih responsif,” buka Untung Basuki, dari bengkel Moro Motor (MM) di Jl. Masjid IX No.59, Sudimara Timur, Ciledug.
Mau ikutan pasang? Boleeh… Tapi sebelumnya cari dulu rumah koplingnya. Menurut Untung, di pasaran ada dua macam pilihan. Pertama buatan Korea, dengan ciri bagian yang bergesek berlapis baja, kedua buatan Cina yang tanpa lapisan baja. Keduanya berpengaruh pada ketahanan, tentu saja yang Korea lebih awet. Namun harga lebih mahal.
Setelah barang di tangan, posisikan motor dengan standar tengah. Lalu kuras oli dengan membuka tutupnya pakai kunci ring 22. Jika oli sudah turun semua, lanjutkan menyopot 3 baut stopper tuas selah pakai kunci ring 12. Masih pakai kunci yang sama, buka kick starter.
Gbr 2 | Gbr 3 |
Gbr 4 | Gbr 5 |
Nah sekarang tinggal buka ke-12 baut pengikat bak kopling dengan kunci T-8. Setelah semua terlepas, angkat bak kopling. Jika sulit, ketok pakai palu karet. Nah sekarang kelihatan rangkaian koplingnya.
Agar rumah kopling bisa dilepas, buka dulu filter oli dengan membuka ke-3 bautnya pakai obeng kembang (gbr.2), dilanjutkan menggunakan kunci khusus untuk membuka mur pengunci di dalamnya. Angkat deh, biasanya di dalamnya banyak kotoran, jangan lupa bersihkan pakai bensin.
Lanjut membuka 4 baut kopling pakai kunci T-10. Bukanya secara silang agar tekanan imbang, sehingga tak mudah sleg. Kemudian buka baut clutch center dengan kunci khusus lagi. Lepas deh rangkaian itu. Nah sekarang rumah kopling baru bisa dipasang.
Tinggal plek? Eits Untung memberi saran, agar tarikan lebih enak lagi, judder spring dilepas saja, gantinya sebuah kampas kopling dan satu pelat kopling (gbr.3). Lalu agar rumah kopling tak menggesek rumah filter oli, antara gigi primer dan filter oli mesti diberi ring 2,5 mm (gbr.4). Satu lagi, per kopling standar tak bisa lagi terpasang, mesti ganti yang lebih kecil. Gantinya pakai milik Yamaha V-Ixion (gbr.5).
Nah setelah semua hal tadi beres, rangkai lagi seperti langkah membongkar. Jika tak ingin repot bisa minta bantuan mekanik berputra 3 ini. Jika pakai yang Korea lengkap berikut jasa, mesti sedia dana Rp 600 ribu, jika minat yang Cina hanya Rp 350 ribu.
Dipilih-dipilih…
Moro Motor: 021-7335180 / 0812-81011089
Penulis/Foto: Aant / Aant