Perawatan CVT Skutik Agar Kondisinya Tetap Fit

Editor - Jumat, 22 Oktober 2010 | 06:50 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Usia 5 tahun untuk kendaraan sebenarnya boleh dibilang uzur. Tetapi, tak berarti tunggangan tua renta. Sebab, dengan perawatan yang baik kondisinya akan tetap fit. Seperti pada skutik dengan transmisi ber-CVT ini. Beberapa komponen di dalamnya akan aus termakan usia tentunya.

Komponen paling utama sebenarnya ada dua, yaitu belt CVT dan roller (gbr.1), sebab bagian ini yang lebih rentan dibandingkan komponen lainnya. Tetapi jika usia pakai sudah mencapai 5 tahun, komponen lain pun kemungkinan sudah aus.

Pada belt ini, umumnya akan memerlukan penggantian pada saat sudah menempuh jarak sekitar 20 ribu kilometer, biasanya sisi kiri dan kanan belt akan termakan. "Seperti saat baru lebarnya sekitar 18,2 mm, saat sudah aus ada toleransi hingga 17,2 mm (gbr.2), jika kurang dari itu sebaiknya diganti," terang Parwoto, aftersales manager PT Triangle Motorindo, ATPM Viar.


Gbr

Gbr 2

Gbr 1

Gbr 4

Kemudian liat juga sisi dalamnya. Coba balikkan belt ini dan periksa kondisinya. Jika sisinya masih belum termakan, kemungkinan bagian dalamnya yang termakan usia, setelah dibalikkan, perhatikan apakah ada keretakan atau tidak (gbr.3).

Sementara roller, walaupun bentuknya bulat, tetapi umumnya akan tergesek pada salah satu sisinya saja, karena pergerakan yang terus menerus (gbr.4). Peranti ini pun segera diganti jika sudah aus.

Hal lain yang mungkin perlu penggantian; per CVT, tentu tak mutlak, karena bisa jadi peranti ini masih bekerja dengan baik. Jika tarikan terasa lambat, perlu diganti. Jika tidak, masih bisa digunakan lagi.

Kemudian perhatikan juga secondary pulley, ini pun cukup diperiksa saja, karena kemungkinan besar tak terjadi kerusakan. "Tetapi ada bagian yang kemungkinan aus di situ, yaitu bearing-nya," jelas Willy Dreeskandar, dari F16 Motor di Jl. Ciledug Raya, Ciledug, Tangerang, Banten.
Willy pun beranggapan kampas kopling CVT perlu diperiksa sebab bagian ini memiliki bidang gesek yang sudah pasti terjadi keausan jika dipakai dalam jangka waktu cukup lama.

Deteksi kampas kopling ini sudah aus, bisa terasa ketika sedang berakselerasi tapi tarikannya tak segarang sebelumnya. Tarikan agak lambat ditandai dengan raungan mesin lebih tinggi dibanding biasanya.

Lelaki bertubuh jangkung itu pun mewanti-wanti, ada lagi peranti yang perlu diperiksa. Meski tak berhubungan langsung dengan CVT, tetapi merupakan bagian dari perangkat penerus daya. "Bearing roda juga dicek lagi, kemungkinan sudah tidak berfungsi seperti semula," tambahnya.

Nah, jika perawatan dilakukan dengan saksama, usia tunggangan yang sudah cukup lama ini tak akan terasa oleh penggunanya. Sebab, semuanya sudah kembali ‘segar' seperti tunggangan baru.

F16 Motor: 021-93339816

Penulis/Foto: Ben / Johan