Agar Motor Off Road Enggak Bikin Malu di On Road

Editor - Sabtu, 25 September 2010 | 11:26 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Tampilan kekar, macho serta dinamis, memang terlihat dari tunggangan trail macam Kawasaki KLX, Hyosung RX serta beberapa motor trail seperti KTM atau lainnya. Tetapi, terkadang, motor-motor gagah seperti ini memiliki tampang bau tanah alias tungganan off-road yang kurang ramah aspal.

Jadi, kala sang pemilik mau menunggangi sehari-hari, terlihat agak risih dengan tampang off-road itu. Untung, ada pilihan lain soal gaya menikmati trail. Dengan didandani seperti layaknya pacuan supermoto. Supermoto ini memungkinkan penggunanya memakai kendaraan kesayangan untuk ke kantor, jalan-jalan, tanpa mengurangi kesan macho dan dinamisnya. Tentu dengan penyesuaian pada kaki-kaki.



Hub roda anodized tampilan lebih menarik

Pelek belang berasal dari KTM

Behr, kuat untuk hardcore

Seperti apa sajakah pilihan pelek-pelek agar tampilan trail layaknya tunggangan supermoto? Leri Rahmat Rizki, dari Caos Custom Bike, di kawasan Tebet, Jaksel, menyebutkan, ada beberapa pelek yang bisa dijadikan andalan untuk tampilan trail Anda.

“Lebarnya bermacam-ma­cam, dari 2,5-5 inci juga ada,” urainya. Kalau soal diameternya sih, umumnya meng­gunakan diameter 17 inci. Ukur­an segini relatif cocok dengan tam­pilan berbagai tunggangan trail, yang memang masih terlihat pas dengan diameter pelek seperti itu.

Untuk pelek tak terlalu lebar, bisa pakai produk dari TK Asia, Barros, TRS atau Axio. Dari merek-merek ini cukup beragam, dari 2,5, 3,5, 4,5 inci dan 5 inci. Tergantung keinginan si pengguna saja.
“Sementara Behr, Takasago Excel Asia dan Takasago Japan, ukuran lebar 4,5 inci dan 5 inci,” tukas Lery. Soal kekuatan, relatif sama kalau hanya untuk keperluan tungganan sehari-hari. Tetapi, jika sekali-kali ingin bermanuver agak ekstrem, Lery menyarankan pakai Behr dan Takasago. “Lebih kuat untuk hardcore,” ujar lelaki yang gemar off-road itu.

Ada juga pilihan lain, jika menemukan pelek-pelek copotan dari motor trail lain. “Milik Suzuki DRZ serta KTM bisa dipakai juga,” ungkap lelaki berambut cepak itu. Tetapi, selain pakai pelek ini, jari-jari dari tunggangan ini pun bisa digunakan. “Jari-jarinya lebih besar dan kekar,” katanya kemudian.

Ada lagi kiat bikin tampilan bergaya supermoto ini jadi lebih oke. “Peleknya dicat cerah dan belang-belang, sehingga bagus kalau sedang berjalan,” ujar Lery. Soal ini sepertinya meniru gaya KTM yang mengeluarkan pelek belang.
Gaya lainnya bisa andalkan pelek dan hub anodized, sehingga terlihat lebih menarik.

Penulis/Foto: Ben / Salim, Derry