Peninggi Setang Alias Riser Menunjang Kenyamanan Berkendara

Editor - Sabtu, 31 Juli 2010 | 09:30 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Aksesori menjadi pilihan bagi penunggang yang menginginkan kondisi berbeda dari perangkat bawaan motor. Tak hanya untuk performa seperti mesin dan peningkat penampilan. Juga untuk memberikan kenyamanan berkendara.

Ada lagi selain menambah penampilan makin oke, juga membuat pengendalian semakin yahud. Dengan menambahkan pada setang, peranti yang umum disebut raiser (riser, bhs. Inggris, red) ini.

Dengan peninggi setang tersebut, hasil keduanya ini bisa didapat, penampilan berbeda, pengendalian tetap baik. Tentunya penggunaan peranti ini tak sembarang pakai. Perlu hal pendukung dulu sebelum menentukan mengaplikasi peninggi setang ini.



Rake setang lebih tegak setelah ganti pelek berdiameter lebih kecil

Peninggi setang lurus, sekedar naik di kisaran 40mm

Selain tinggi, agak menjorok kedalam bikin nyaman

“Semisal ingin menganut gaya sport turing atau supermoto,” tukas Willy Dreeskandar, dari F16 Motor di kawasan Jln Ciledug Raya, Ciledug, Tangerang, Banten. Jadi, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam menggunakan raiser ini.

Lantas yang kedua, tentu berkaitan dengan penunggangnya. “Posturnya seperti apa, berbeda juga penggunaan raiser-nya,” ujar Willy. Sebab, dengan setang lebih tinggi, akan berpengaruh pada jangkauan tangan penunggangnya.

Untuk yang pertama, bisa ambil contoh Suzuki Thunder 250 misalnya. Dengan bertujuan gaya motor sport, maka motor turing itu pun diubah pelek depannya. “Asalnya pelek depan 18 inci dan belakang 17 inci, diganti jadi depan belakang 17 inci,” wanti ayah 3 anak itu.

Otomatis, posisi jadi lebih menunduk. “Nah, kalau sudah begini pakai raiser lurus juga bisa, tingginya naik sekitar 4 centimeter,” jelas pengagum pesawat F16 itu. Nah, kalau sudah begini posisi penunggang pun menjadi menunduk.

Kalau pakai setang standar, yang menekuk ke dalam tentunya masih nyaman. Akan tetapi, terkadang dengan menggunakan setang motor trail yang tergolong lurus dan rendah, perlu raiser yang selain tinggi, juga menjorok ke dalam. Sehingga lebih dekat dengan pengemudinya.

“Apalagi dengan mengganti pelek 17 inci posisi rake setirnya berubah,” tambahnya. Dengan rake lebih tegak tentu motor lebih lincah, nah kalau setangnya dekat, akan lebih mudah dikendalikan.

“Terutama bagi postur rata-rata orang Indonesia,” lanjutnya. Sekarang memasangnya. Setelah menentukan setang dan gaya yang diterapkan di tunggangan, posisikan raiser pada dudukan setang asli, lalu pasang pengikatnya menggunakan baut lebih panjang.

Buat model lain yang tak sekadar meninggikan posisi setang, juga lebih mendekatkan ke dalam, tentu ada dua tahap. Selain seperti tahap pertama, juga pasang pengikat setangnya dengan baut lain.

F16 Motor: 021-73446678


Penulis/Foto: Ben / Agus.T, Salim