Bersihkan Motor Pascamudik

Editor - Rabu, 22 Oktober 2008 | 08:11 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Acara mudik saat Lebaran sudah terlaksana, saatnya sekarang kembali ke kehidupan seperti sedia kala. Sebelum melakukan aktifitas rutin alias kerja, besutan yang dipakai untuk transportasi mudik mesti dibuat fit dulu nih.

“Meski memang saat sebelum berangkat berlebaran di kampung halaman sepeda motor sudah di servis, alangkah baiknya bila setelah mudik juga dilakukan hal yang sama. Atau minimal bersih-bersih beberapa item saja,” terang M. Aris, chief mekanik PT Sinar Roda Kencana Mas selaku dealer Suzuki di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar. Bersih-bersih beberapa item, memangnya ada apa saja yang mesti dibersihkan? Setidaknya ada 4 item (mesin, bodi, kolong & frame) yang mesti dibuat bersih, biar memulai hari baru setelah lebaran jadi lebih baik. Oh ya, dalam melakukan kegiatan ini enggak perlu datang ke bengkel. Daripada menunggu antrian panjang di tempat servis, lebih baik acara bersih-bersih ini dilakukan sendiri di rumah. Mumpung masih ada sisa liburan, hitung-hitung sambil olah raga. Oke are you ready? Let’s get it on!

Mesin
Meski dipakai konstan setelah menempuh jarak yang begitu jauh (Pulang-pergi Jakarta-Yogyakarta misalnya), belum tentu ruang bakar sudah ada penimbunan kerak. “Apalagi bila sebelum berangkat juga sudah dilakukan pembersihan di bagian ini,” ucap Angga, chief mekanik dealer besar Yamaha di Pos Pengumben, Jakbar.

Namun demikian, agar performa ruang bakar bisa tetap maksimal setelah jalan jauh perlu juga dilakukan perawatan. Nah untuk urusan seperti ini, melakukannnya enggak mesti datang ke bengkel kok. Cukup modal Rp 30 ribu untuk beli cairan engine conditioner, dengan cara pakai yang cukup mudah alias enggak perlu sekolah mekanik dulu.

Oke deh bila cairan semprot engine conditioner sudah di tangan, lakukan langkah-langkah berikut supaya diperoleh hasil yang maksimal. Pertama awali dengan membuka busi, yang kemudian dilanjutkan dengan langkah penyemprotan secukupnya pada lubang busi.

Diamkan beberapa saat (bisa 5-10 menit), baru kemudian mesin dinyalakan. “Sambil mesin dihidupkan mainkan gas. Bila memang ruang bakar itu ada kotoran sisa pembakarannya, maka saat gas di betot akan keluar asap cokelat,” ujar Santo Sugandi, pebengkel motor umum di Jl. Raya Meruya, jakbar. Setelah dirasa cukup, matikan mesin lalu ulangi sekali atau dua kali persis dengan cara diatas. Hal tersebut tentunya agar kegiatan ini bisa benar-benar bikin ruang bakar bersih.

Bodi
Setelah sampai lagi di rumah, setelah melakukan perjalanan jauh pasti motor kelihatan dekil deh. Debu dan serangga-serangga kecil yang tertabrak, biasanya paling sering jadi penyebab kedekilan itu. Nah kalau sudah seperti ini, langkah paling manjur ya dengan mencuci besutan.

Dalam kondisi baru selesai acara mudik lebaran, pasti deh bengkel-bengkel penyedia jasa cuci motor banyak dipenuhi konsumen. “Untuk mencuci satu motor butuh waktu sekitar 1 jam. Nah kalau antrian dapatnya nomor 6, setengah hari deh nongkrong di tempat cuci motor,” ujar Saiful, petugas pencuci kendaraan di bengkel OSS di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar.

Wah...wah mending cuci sendiri deh di rumah. Oke deh, sebelum mulai mencuci dengan shampo pastikan dulu badan motor diguyur dengan air dan dibasuh dengan tangan secara merata. “Itu dilakukan agar debu atau serangga yang menempel, terlepas dulu dari bodi motor,” kata pria yang menyarankan cuci motornya di tempat yang teduh. Baru setelah itu, bodi motor di beri busa dari cairan shampo yang sudah dicampur dengan air bersih. Gunakan sponge halus selama mencuci, jangan sampai setelah di cuci badan motor malah baret-baret karena alat yang dipakai buat mencuci permukaannya kasar.

Cuci-cuci selesai, biar lebih kelihatan kinclong kegiatan selanjutnya dengan memoles bodi motor. Caranya usapkan secara merata cairan khusus poles bodi keseluruh badan motor. Diamkan beberapa saat (bisa 2-3 menit) baru bersihkan dengan lap kain yang bahannya halus. “Bahan yang sama dengan yang dipakai buat kaos dalam paling aman buat poles bodi motor,” anjur Saiful.

Kolong
Selama perjalanan mudik tanpa disadari, jalanan dengan genangan air pasti kena terjang. Penyebab kotoran di kolong sepeda motor yang sepeti ini termasuk dalam kategori biasa. Nah karena masuk dalam kategori biasa, cara bersihinnya juga enggak terlalu merepotkan. “Cukup siapkan air sabun dengan sikat plastik yang agak kasar,” kata Sarkawi, rekan sekerja Saiful di bengkel OSS.

Wah kalau ada yang biasa, berarti ada kotoran yang luar biasa. “Kotoran di kolong jadi masuk dalam kategori luar biasa, karena debu atau tanah yang menempel bercampur dengan oli. Biasanya ini terjadi karena ada paking di mesin yang bocor,” ujar Santo Sugandi. Meski benar-benar menempel di permukaan bagian bawah mesin, namun tetap bisa dibersihkan kok. Siapkan saja cairan pembersihnya dari campuran minyak tanah dan sabun colek. Cara besihkannya dengan merontokkan terlebih dahulu kotoran yang sudah menempel dengan obeng min atau sikat kawat.

Setelah itu bersihkan pakai campuran minyak tanah dan sabun dengan sikat yang bulunya kasar. Setelah di gosok merata, bersihkan lagi dengan iar sabun dan lanjutkan dengan menyemprotkan air bersih.

Frame/Rangka
Dengan kondisi yang kasat mata alias terletak di bawah cover bodi atau tangki bensin, membuat frame atau rangka jarang tersentuh kanebo. Akibatnya bisa dipastikan, debu akan menutupi bagian ini.

“Enggak hanya debu, pada motor sport seperti Honda Tiger enggak jarang tanah yang bercampur air bisa juga sampai ke frame,” kata Saiful. Nah karena tertutup oleh cover bodi atau tangki, membuat pengerjaan bersih-bersih jadi lebih ribet. Namun enggak semua frame kasat mata. Seperti di bagian pengangan mesin di Honda Tiger atau juga Yamaha Scorpio.

Alat yang digunakan juga sederhana kok, cuma kuas dan sikat gigi plus air sabun. “Pasalnya bagian tersebut tanpa bongkat tangki jadi lumayan nyempil,” kata pria berperawakan langsing ini. Setelah dibersihkan dengan kuas dan air sabun, pastikan dibilas dengan air bersih. Selanjutnya dikeringkan, agar air yang buat bersih-bersih enggak malah menimbulkan karat di rangka.

Penulis : Octa
Foto : Uky