Tiga Pilihan Paket Audio Skutik, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

billy - Senin, 7 Februari 2011 | 11:50 WIB

(billy - )


MJM Audio tawarkan modifikasi sesuai selera pengguna
Jakarta - Peruntukan sistem audio sejatinya diaplikasi pada kabin mobil, guna menambah unsur hiburan bagi pengemudi serta penumpangnya.

Namun sah-sah saja jika Anda mau menerapkannya di skutik kesayangan, sekadar untuk tampil beda di saat kumpul bareng rekan satu tongkrongan.

Pilihannya cukup beragam, lo. Lantaran beberapa pemain atau instalatur car audio, belakangan ini semakin fokus untuk mendesain sistem tata suara khusus buat skutik.

Asyiknya lagi, pemasangan untuk model skutik apa aja bisa diladeni oleh mereka. Tujuannya tak lain demi safety, agar tetap aman buat dipakai berkendara dan bisa dinikmati secara optimal.

Sama halnya yang diterapkan pada kabin mobil, budget dan selera konsumen sangat menentukan hasil akhir yang didapat. Semisal pemakaian boks custom untuk speaker atau subwoofer, berbeda antara model skutik yang satu dengan lainnya. Lebih jelasnya bisa disimak pada paket-paket yang ditawarkan berikut ini. (motorplus.otomotifnet.com)

MJM AUDIO

Kalau ingin lebih liar dan bisa terapkan modifikasi sesuai keinginan, Ahin dari MJM Audio menawarkan paket instalasi seharga Rp 2 jutaan. Jasa pemasangan termasuk final tuning sudah termasuk di dalamnya, ditambah lagi dengan pembuatan boks speaker dan subwoofer versi custom.

“Intinya bisa dipasang di semua merek skutik yang ada di sini (Indonesia). Tapi aki standar dan kiprok mesti ganti yang lebih besar, biasanya pakai bawaan Honda Tiger,” beber Ahin berpromosi.


Motosound dirancang tahan air
DOMINATIONS

PT Audioworkshop yang digawangi Wahyu Tanuwidjaja, owner merangkap instalaturnya, menggelontor produk audio khusus skutik berlabel Motosound. “Harga normal Rp 1,75 juta per set, tapi ada program diskon 20%,” imbuh Wahyu.

Desain yang ditawarkan Wahyu tergolong simpel, namun tetap mengedepankan unsur estetika. Seperti panel head unit berikut power amplifier, dirancang menyesuaikan desain setang yang awalnya diciptakan khusus buat Yamaha Mio ini.

“Konsumen yang punya skutik lain merek seperti Honda Vario, tetap bisa pakai karena cukup mengganti adaptor buat panel head unit dan power amplifier-nya. Sementara untuk boks subwoofer, produknya sama hanya sedikit memodifikasi menyesuaikan desain dek tiap varian skutik,” urai Wahyu.

Pemutar file lagu seperti MP3 player memang tidak termasuk dalam paket Motosound. Sebab dirancang dengan sistem Bluetooth untuk pemakaian bareng HP yang punya fitur sejenis, ditambah input auxiliary kalau mau menggunakan MP3 player atau iPod sebagai player utamanya.

Keunggulan produk ini, speaker full-range berikut subwoofer Domination yang dipakai, sudah dirancang Tahan Air (water resistant). Jadi enggak perlu takut mati, jika mendadak terguyur hujan dalam posisi lagu sedang dimainkan.

VENOM

Merek Venom sudah sangat familiar di kalangan pemain car audio aliran SQ (Sound Quality) maupun SPL (Sound Pressure Level). SomeSound, rumah audio sekaligus produsennya, sejak beberapa tahun belakangan telah menciptakan sistem audio khusus buat motor.

“Sebenarnya desain yang kami ciptakan ini bersifat universal. Artinya bisa dipasang buat jenis motor apapun, termasuk untuk skutik,” terang Ahau, instalatur SomeSound di daerah Pluit, Jakut.

Venom lebih simpel karena punya desain universal
Saat ini pilihannya tersedia dalam dua model, yang semuanya bertipe universal. Tipe pertama berlabel Venom MMA2 yang terdiri dari modul seukuran kotak CDI, berfungsi sebagai power amplifier sekaligus buat driver utama.

Penyuplai suara dimodali speaker coaxial 4 inci, berikut bass tube untuk menggantikan boks subwoofer ukuran 4 inci. Dalam paket Rp 990 ribu ini sudah termasuk MP3 player, lengkap dengan kabel konektor sebagai penghubung ke modul driver.

Model lainnya punya desain lebih simpel. Sebab power amplifier, driver berikut speaker coaxial, dibikin menyatu dalam satu wadah menyerupai tabung capasitor bank. Sementara subwoofer masih berupa tabung (bass tube), alhasil pemasangannya tambah gampang.