Variasi Safety Berkendara, Harus Tetap Aman dan Nyaman

billy - Rabu, 1 Februari 2012 | 10:20 WIB

(billy - )


Tetap apresiasi modifikasi mengutamakan safety
Kreativitas yang muncul dalam diri pengendara patut dan harus tetap diapresiasi. Wujud dari kreativitas ini terlihat pada tampilan motor beberapa brother yang sudah full variasi. Ini sah-sah saja.

“Penerapan variasi merupakan bagian dari kreasi biker yang ingin tampil beda. Karena pada dasarnya biker itu kebanyakan anak muda,” ungkap Made Surya instruktur safety riding dari PT Astra Honda Motor (AHM).

Menurut Made, setiap motor pabrikan secara spesifikasi teknis dan desain telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan produk untuk tetap nyaman dipakai harian.

Untuk itu, modifikasi yang mengubah bentuk perlu mendapatkan perhatian. “Khususnya soal keamanan dan kenyamanan ketika bekendara,” cuap bapak berpostur tinggi besar ini.

Misalnya, mengganti kaca spion dengan produk variasi. Ini sebenarnya sepele. Namun jangan sampai keindahan tampilan malah jadi melupakan fungsi dari kaca spion itu sendiri.

“Sering kita temui spion diganti dengan ukuran tidak memadai. Sehingga fungsi sebagai alat bantu untuk mengawasi bagian belakang saat berkendara, tidak lagi berguna secara optimal. Ini tentu membahayakan saat berkendara,” ungkap Made lagi.

Modifikasi lain yang dapat membahayakan pengguna jalan lain adalah penggantian warna lampu belakang yang seharusnya merah menjadi putih.

“Lampu, klakson, dan segala instrumen yang ada pada sepeda motor adalah merupakan alat bantu kita untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain,” ungkap pria asal Bali ini.

Apabila itu diubah maka akan menggangu komunikasi kita selama berkendara. Terlebih lagi kalau lampu belakang ditukar dengan mika bening, akan sangat membahayakan pengendara di belakang. Jaelas karena dapat menyilaukan pandangan.

Seperti kata Made di awal, spesifikasi teknis motor harus memenuhi standar. Karenanya, “Yang mengubah fungsi dan spesifikasi seperti misalnya sampai harus memotong rangka jelas tidak dibenarkan,” tandas Made.

Pastinya Honda sangat menghargai kreasi dan inovasi biker. “Terbukti kami juga kerap mengadakan kontes modifikasi. Jadi silakan saja memodifikasi tampilan motor. tapi ingat juga soal keselamatan berkendara,” pesan Made.

MOTOR Plus sebagai tabloid sepeda motor pertama di Indonesia, juga memiliki kriteria dalam memodifikasi motor. Salah satu unsurnya adalah fungsional dan safety. Sebab, kodrat motor adalah untuk dikendarai secara aman dan nyaman bukan sekadar jadi pajangan atau patung belaka.    (motorplus-online.com)