Pelajar Pelopor Keselamatan Transportasi Darat, Tebar Virus Safety Riding

billy - Kamis, 24 November 2011 | 11:19 WIB

(billy - )


Peserta semangat mengikuti berbagai lomba
Program Decade of Action, Global Road Safety yang dicanangkan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) terus menggaung. Salah satunya, Kementerian Perhubungan mendesain sebuah kegiatan yakni Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Transportasi Darat (P3KTD).

P3KTD ini mengambil para pelajar teladan dari seluruh Indonesia. “Mereka merupakan pelajar pilihan yang mewakili daerahnya masing-masing yang terpilih untuk tingkat nasional,” papar Gede Pasek Suardika, Kasubdit Manajemen Keselamatan, Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, Ditjen Hubda, Kemenhub.

Program P3KTD ini dilaksanakan pada 2010 lalu. Ada 3 peserta dari 3 provinsi terbaik yang melakukan kegiatan terkait dengan program keselamatan di daerah masing-masing. “Mereka adalah wakil dari Lampung, Sragen dan Makassar,” bilang Gede Pasek lagi.

MOTOR Plus melihat langsung kegiatan yang dilakukan para pelajar di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan. Pelajar yang menjadi pemenangnya yakni Sri Hardianti dari SMAN 21, Puteri Aishah dari SMAN 5 dan Sidik Permana dari SMAN 17. “Kami membuat program bernama Road Safety Championship. Kegiatan lomba  yang diikuti oleh pelajar se-Makassar. Yakni Fotografi, Cerdas Cermat, Pidato, Menulis Artikel dan Safety Road Challenge,” ungkap ketiganya.

Peserta terdiri dari 6 sekolah dan 48 siswa. Kegiatan pertama diawali dengan pemberian materi pada Sabtu 19 November yang diberikan oleh Benny Nurdin Yusuf, Kasie Keselamatan dan Teknik Prasarana Dishub Sulesl, AKP Abdul Haris,Kanit Dikmas Polresta Makassar dan Pri Susiladi, Humas dan Hukum Jasa Raharja.

Aishah, Sidik dan Sri. Menjadi duta keselamatan Sulawesi Selatan
Seluruh peserta tampak antusias mengikuti berbagai rangkaian acara. Bahkan, beberapa peserta sejak hari pertama terlihat menyusun strategi didampingi guru pendamping masing-masing. “Pokoknya tenang saja. Tidak usah cemas. Yang penting persiapannya matang,” papar Rondiyah, Guru SMAN 5 yang mendampingi muridnya bertanding. Ia menjelaskan program ini sangat bermanfaat karena lebih 70 persen siswanya adalah pengendara motor.

Dari sekian acara, Lomba cerdas cermat cukup menarik perhatian. Seluruh peserta mengeluarkan kemampuan pengetahuan umum dan aturan lalu lintas. “Pemahaman peserta soal aturan perundangan dan lalu lintas sangat baik. Kegiatan ini harus terus dilanjutkan di tahun mendatang,” jelas AKP Abdul Haris yang menjadi juri lomba.

Pada Road Safety Championship kali ini, Juara Umum diraih oleh SMAN 1 Makassar. Juara 2 dan 3 masing-masing  SMA IMMIM Putera dan SMAN 4 Makassar. “Kami bersyukur bisa memenangi lomba ini. Semua anggota telah berbuat maksimal untuk tampil menjadi yang terbaik,” ungkap Hilman, ketua peserta dari SMAN 1 Makassar.

Tahun depan, jika diberikan kesempatan lagi, pihak Dinas Perhubungan Sulsel akan mengembangkan peserta sekolah yang berasal dari daerah tingkat 2 lainnya. Menurut Benny Nurdin, agar sosialisasi keselamatan berkendara ini bisa menjangkau seluruh wilayah.

E.E.Mangindaan menyerahkan helm kepada pelajar SD
Hari Kecelakaan Se-dunia
Peringatan korban kecelakaan lalu lintas berlangsung di aula Mataram, Gedung Kementrian Perhubungan. Acara dibuka langsung Menteri Perhubungan E.E Mangindaan, Jumat (18/11). Korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 31.234 jiwa per tahun, atau 86 jiwa per hari tahun ini. Meningkat dari tahun lalu 84 jiwa per hari atau 3-4 orang per jam. “Sangat memprihatinkan. Korban setiap tahun meningkat apalagi mayoritas generasi muda. Kita harus segera bertindak agar tidak terus meningkat. Bahkan harus dikurangi. Salah satunya lewat cara membekali anak-anak dengan pengetahuan lalu lintas ” ajak Mangindaan.    (motorplus-online.com)