| Harus bisa selesaikan trouble shooting |
Beberapa klub juga melakukan kegiatan bermanfaat yang bertujuan memperkenalkan tips perawatan dan product knowledge.
“Tujuannya agar kita bisa mengerti apa dan bagaimana motor yang kita pakai,” kata Zulkarnain, petinggi RR02, yang mengadakan acara workshop bagi komunitas Ninja.
Workshop yang dilakukan menyangkut pemahaman mengenai cara bekerja karburator dan tips untuk merawatnya. “Kami dibantu oleh akademisi dari UI. Mereka yang menjelaskan mengenai sistem kerja karbu, juga dibantu oleh pihak pabrikan Kawasaki,” jelas Zulux panggilan akrabnya.
Selain workshop ini pun, pihak RR02 juga kerap mengadakan kunjungan ke pabrikan Kawasaki yang bertujuan untuk mengenal lebih dalam proses pembuatan motor yang dipakainya.
“Di dalam pabrik kami melihat bagaimana sebuah motor diproses sampai pada tahap quality control,” jelas pria plontos yang juga pernah mengunjungi pabrikan helm di China ini.
Hal yang juga dilakukan di komunitas Honda, Karisma Fans Club. Agus Sigit Wicaksono, penasehat KaFC mengatakan kalau workshop ini dilakukan pada saat penerimaan anggota baru. “Kami memberikan pemahaman mengenai trouble shooting. Di situ peserta diberikan bagaimana caranya menghadapai masalah ketika di jalan,” kata Sigit.
Untuk pelatihan ini di komunitas Karisma dilakukan oleh anggota senior yang memiliki jam terbang tinggi sekaligus paham soal mesin. “Mereka akan memberikan tipsnya,” katanya.
Lucunya, gelaran ini pun dipaketkan dengan penerimaan calon anggota baru. “Semacam ploncoan, mereka baru bisa ‘diterima’ kalau bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh motor sendiri,” tambah Sigit.
Baik Sigit maupun Zulux bilang, kegiatan ini sangat penting buat teman yang gabung di klub. “Biar tidak hampa. Masuk klub juga harus ada manfaatnya,” kompak keduanya. (motorplus-online.com)