Fashion Tigeris Gabungan Cruiser Dan Speed Junkie

billy - Jumat, 17 Juni 2011 | 08:31 WIB

(billy - )


 Lido Tiger Community Bogor. Khas dengan rompi jeans
Agak unik menyimak gaya fashion para macan besi alias Tigeris. Karakter motornya paduan antara cruiser dan sportmania atau speed junkie. Ini yang membuat mau nggak mau sele­ra fesyen-nya juga gabungan dua unsur utama itu. Tidak sampai di situ, beberapa brother ini juga suka pada etika dan habbit chopperis terutama di sisi nafsu modifikasi dan spirit turing. 

 Makanya fesyen mereka berwarna. Paduan peturing sejati, sporty simple, efisien ringkas plus nuansa outlaws yang banyak disukai die harder chopperis juga garage style.

Nggak percaya? Coba simak gaya mereka! Seperti gaya anggota Tiger Assotiation Bandung (TAB). Umumnya fashion yang digunakan saat event berlangsung untuk atasan memakai t-shirt yang bagian luarnya dilapis dengan rompi kulit. Sedangkan bawahan mengenakan celana jeans gelap atau bahan kulit dilengkapi dengan booth.

Gaya ini mirip chopperis pembesut motor custom. “Dandanan seperti ini beberapa tahun terakhir memang digandrungi kebanyakan anggota TAB, pada bagian belakang rompi ditempel bordir gambar macan sebagai identitas TAB,” ujar Eka, Ketua Dewan Anggota TAB.

 Rere (HTML Ladys), simple enggak banyak atribut(kiri). Setelan Pangsi ala TAB angkat budaya Jawa Barat(kanan).
Namun khusus untuk memperingati hari jadi TAB ke-17, gaya pakaiannya sedikit berubah. Beberapa pendiri dan pengurus mengenakan baju pangsi dan ikat kepala khas pakaian tradisional Jawa Barat. “Momen ulang tahun ini memang kami pakai untuk memperkenalkan lebih jauh budaya Jawa Barat kepada para tamu undangan yang hadir,” lanjut TB Irfansyah selaku ketua TAB.

Fesyen TAB juga banyak ditiru oleh klub atau komunitas lain yang datang dari berbagai kota. Seperti setelan atasan yang dipakai para anggota Cilacap Tiger Rider (CTR), juga mengenakan rompi kulit dengan dalaman t-shit, ada juga yang dikolaborasi dengan full jaket.

“Kami suka pakai gaya atasan se­perti, selain simpel dikenakan saat event juga tampil layaknya biker sejati,” jelas Dony salah satu perwakilan klub CTR yang datang lebih dari 30 motor menghadiri ultah TAB.

Enggak hanya TAB yang punya style sendiri, klub atau komunitas Honda Tiger lain juga mengenakan pakaian kebesaran mereka yang khas. Seperti yang diperlihatkan oleh Lido Tiger Community (LTC) Bogor, mereka kompak mengenakan jaket lengan pendek yang berberbahan jeans.  “Sejak awal berdiri gaya atau identitas klub kami memang mengandalkan jaket jeans lengan pendek, ditambah menempel gambar bordir gambar Macan pada bagian tengah jaket,” jelas Effendi selaku Ketua Umum LTC Bogor.

Sedangkan rombongan Honda Tiger Mailing List (HTML) yang datang ke event ini dengan lebih dari 500 motor punya style berbeda. Mereka rata-rata mengenakan setelan jaket turing yang sudah dilengkapi pelindung atau body protecktor. Sementara warna jaket yang dipilih merupakan perpaduan antara merah dan hitam, bagian belakang ditempel bordiran bertulis HTML. 

 Yusuf (BSTC). Andalkan setelan jaket kulit(kiri). Gaya modif Minor Fighter diminati Tigeris(kanan)
"Jaket itu biasanya kami kenakan saat turing jadi mudah dikenali dalam rombongan. Sementara di lokasi acara biasanya kami lebih nyaman menggunakan kemeja klub yang desainnya khas gaya HTML," jelas Bravo dari HTML Jakarta.

Seragam jaket klub model turing seperti ini masih banyak diminati para Tigeris. Terbukti pesanan jaket dari tempat ASP Jacket yang khusus bikin pesanan jaket turing masih terus mengalir. "Tidak hanya di seputar Jawa, klub Tiger dari luar pulau Jawa juga masih banyak yang order jaket klub model ini," cerita Kang Asep owner ASP Jacket.  

Selain gaya khas tiap klub atau komunitas penunggang Honda Tiger, setelan masing Tigeris juga menarik untuk dicermati. Seperti yang dikenakan oleh Yusup dari Bandung Selatan Tiger Club (BSTC). Dia mengenakan atasan jaket kulit yang dipadukan dengan celana jeans hitam lengkap dengan elbow protektor.

Sedangkan Rere dari HTML Ladys, juga tampil dengan gaya foxy lady yang casual. Cukup mengenakan daleman t-shirt tanpa lengan berpadu dengan rompi berbahan kulit. "Gue suka gaya seperti ini lebih nyantai dan enggak terlalu banyak atribut yang dikenakan," urai dara cantik asal Jakarta ini. 

 Ikat kepala lengkapi setelan pangsi(kiri). Pede menampilkan helm unik(kanan).
Sodoran dari produk fesyen juga mulai mengincar kaum Tigeris. Seperti ragam produk yang ikut ditawarkan pada gerai Extreme yang buka booth di hajatan TAB. Mulai dari celana jeans khusus buat biker, jaket turing, sampai tas turing bisa juga dijadikan pilihan.

"Mulai tahun ini, kami akan terus mengembangkan produk dengan pangsa pasar para biker. Saat ini memang pilihannya masih terbatas, tapi nantinya akan lebih banyak lagi model yang akan kami tawarkan," kabar Fairal dari PT Eksonin­do Multi Produck Industri yang terkenal memproduksi tas berlabel EX-Sport.      (motorplus-online.com)