5 Trik Jadi Biker Wangi, Sehat, dan Bersih

billy - Rabu, 11 Mei 2011 | 17:02 WIB

(billy - )


Pengendara segar, wangi, dan bersih, pasti lebih menarik daripada yang bau badan, rambutnya lepek berminyak dan lusuh. Karena penampilan diri merupakan hal penting. Walaupun naik motor, di tengah kemacetan, polusi udara, debu dan asap hitam kendaraan bus atau padatnya lalu lintas. Segar dan wangi tetap wajib hukumnya.

Ada beberapa titik rawan buat pengendara  terkait dengan kesehatan diri dan tampilan prima. Seperti rambut, kulit, mata, kaki dan tangan. Semua ini perlu perawatan yang tidak susah. Asal mau sedikit meluangkan waktu bisa menjadi pria dambaan wanita.

1.Rambut
Karena helm, kepala bisa kena masalah yang bikin penampilan minus. Panas dan gerah bikin kepala berkeringat sehingga rambut mudah lepek. Mahkota kepala ini kumal dan lusuh.

Produksi minyak berlebih bisa bikin masalah lebih serius. Ini bisa menyebabkan ketombe dan berakibat kebotakan. Sumbernya sama, jamur yang tumbuh subur di kulit lembab. “Enggak cuma ketombe, bikin rambut jadi rapuh kalau sudah terlalu dalam sampai akar rambut. Rontok dan kelamaan jadi kebotakan. Apalagi kalau helm enggak bersih,” lanjut dr. Hannah. K.M. Damar, spesialis kulit dari Klinik La Gracia, Serpong, Tangerang, Banten.

Antisipasinya, brother jangan malas keramas agar minyak enggak menumpuk. Juga pilih helm bersirkulasi udara bagus dan jaga kebersihan helm. Rambut enggak lepek dan bebas bau apek.

2.Mata
Mata pengendara rentan terserang debu dan partikel kecil saat berkendara. Dr. Donny V, Istiantoro dari Jakarta Eye Center mewanti untuk tidak mengucek mata yang terpapar debu. “Sebaiknya diberi artifisial tear drop untuk membantu debu hilang,” katanya.

Untuj menjaga kelembaban dan kesehatan mata bisa dilakukan dengan menggunakan helm fullface yang mampu melindungi mata sekaligus wajah.

3.Tangan
Tangan langsung terpapar panas, debu dan kotoran dari jalan raya, sampai keringat karena sarung tangan. Sudah begitu, tangan punya wilayah jamah tinggi. Dari memegang grip motor, menyuap makanan, sampai menggaruk kepala atau mengusap wajah.

Berbagai kotoran dan kuman bisa tersebar dari wajah sampai perut. Cuci tangan dengan sabun sehabis naik motor itu wajib. Jangan pernah membiarkan kalau tangan dekil saat bersalaman. Kuku dan jari harus  bersih.

4.Ketiak
Menurut dr. Hannah K.M. Damar, SpKK, area lipatan seperti ketiak potensial masalah bau, keringat dan jamur. Apalagi baju berlapis jaket, macet di tengah hari yang terik. Dijamin luber deh. Kalau sudah begini, parfum pun enggak mempan.

“Daerah lipatan cenderung lembab dan disukai jamur untuk berkembang. Dan jika berjamur, maka wilayah itu akan  bau. Intinya, untuk menjaga wilayah itu agar tidak berjamur dengan menjaga tetap kering dan bersih,” kata dokter ramah ini.

5.Kaki
Bau kaki muncul karena lembab oleh keringat atau basah usai kehujanan. Apalagi kalau malas ganti kaos kaki. Jamur makin subur, bau kaki pun makin jadi. Idealnya ganti kaos kaki setiap hari agar  terus segar.

Disarankan juga membawa cadangan untuk antisipasi basah karena hujan. Beberapa  menyarankan untuk memberikan bedak antiseptik di kaki untuk menjaga kekeringan kaki dan juga agar kaki tetap segar.

Sehat Itu Indah
Penampilan menarik berasal dari kulit sehat. Jadi jaga kebersihan kulit wajib hukumnya. Apalagi naik motor di kota besar seperti Jakarta dengan polutan dari berbagai asap kendaraan plus sinar matahari.

Selain penyakit, kulit yang enggak dirawat juga tidak menarik karena kusam atau bau badan. Jadi kalau biasakan membawa produk kebersihan dan perawatan pun mestinya bisa mendapat perlakuan yang sama. (motorplus-online.com)