Pahami Detail Ban Agar Awet

billy - Rabu, 30 Maret 2011 | 17:13 WIB

(billy - )

Pernah membayangkan? Motor dengan kecepatan bisa lebih 100 km/jam hanya ditopang ban dengan lebar 10 cm. Mengetahui hal kecil mengenai ban, itu sama artinya dengan sayang pada diri sendiri.

Berikut ini beberapa hal penting seputar ban. Misalnya, tutup pentil yang berfungsi menahan tekanan angin agar tidak cepat berkurang (Gbr. 1). “Standarnya bisa seminggu sekali cek tekanan. Kalau tidak pakai pentil bisa 2-3 hari,” pasti Riza, Marketing Manager PT suryaraya Rubber Industries (SRI), produsen ban Federal.


 Pentil minimalkan angin keluar(kiri). Simbol untuk roda depan dan belakang(kanan).
Pada merek tertentu, biasanya akan ada simbol membedakan ban depan dengan ban belakang. Biasanya digunakan simbol F atau R (Gbr. 2). Simbol F atau front untuk ban depan. Sedangkan R kepanjangan rear untuk ban belakang.

Pembedaan ini biasanya dikarenakan adanya perbedaan fungsi antara ban depan dengan ban belakang. Ban depan lebih berfungsi sebagai penentu arah gerak. Sedang ban belakang sebagai penerus perpindahan daya ke gerak, jadi traksi sangat dibutuhkan. Makanya pattern didesain jadi lebih bisa menggigit.

 Rotasi ban. Gak boleh salah pasang(kiri). Pola kembang sesuai peruntukan(kanan).
Saat ganti ban baru, penting juga lihat panah rotasi pada panah di sidewall (Gbr. 3). Arah tanda panah itu menunjukkan arah di mana ban harus berputar. Tidak boleh terbalik, karena pengaruhnya dengan pola ban yang salah satu fungsinya sebagai alur keluar air ketika melibas jalan basah atau hujan.

“Kalau berubah, arah air keluar bakal menjadi tidak benar. Dan ini akan mengakibatkan pengereman jadi tidak sempurna,” tambah Dodi Yanto dari divisi teknik produsen ban IRC.

Tread (Gbr. 4) merupakan bagian terluar dari ban ini yang melindungi ban dari kerusakan, di samping menahan keausan. Pola atau pattern tread juga ikut dibedakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk kondisi basah atau kering.  (motorplus-online.com)