Jakarta - Masih sering terlihat, boncenger anak-anak enggak pakai helm. Padahal produsen helm nasional, sudah memproduksi helm untuk anak-anak dengan standar SNI. Dengan harga yang tentunya terjangkau.
"Kisaran harga untuk helm anak Rp 95-190 ribu,” terang Ajun, pedagang helm dari toko Anugerah Motor di Arteri Kelapa Dua, Jakbar.
Kartun Dan Super Hero
Ada beberapa merek helm yang punya produk pelindung kepala khusus anak-anak. Diantaranya adalah BMC Touring Kid, KYT Junior Rocket, GM (Evo Kid & Evo Thin), SMI dan SHC. Meski labelnya berbeda-beda namun kebanyakan helm-helm tersebut dibuat dengan model yang sama, yakni half face.
“Hanya KYT dengan tipe Junior Rocket yang modelnya full face,” tutur Alex, bagian marketing PT Tarakusuma Indah, produsen helm BMC.
Dari ke dua model tersebut, helm anak half face masih jadi pilihan bagi orang tua yang hendak beli helm. Menurut pengalaman Ajun, hal tersebut dikarenakan anak-anak enggak suka pakai helm yang ribet dan tertutup rapat.
Namanya juga helm anak-anak, warna yang ceria juga corak gambar yang dipakai kebanyakan kartun dan super hero. Antara lain Batman, Mickey Mouse, Bugs Bunny, Ben 10 dan lain-lain. Tak hanya kartun barat , kartun Upin-Ipin dari Malaysia juga dibuat sebagai pemikat pada helm merek GM.
Sementara helm-helm lain batoknya memikat dengan warna atraktif dan gambar kartun, produk BMC Touring Kid memberikan pilihan warna polos (hitam dan putih). Pilihan gambar selain kartun juga diberikan oleh helm merek SHC. Motif gambar bunga, ditorehkan pada batok helm anak SHC untuk memikat konsumen terutama kaum hawa.
Oh ya, ukuran untuk helm anak berbeda dengan helm dewasa lo. Lingkar kepala yang dipakai untuk pelindung kepala anak-anak, biasanya disesuaikan dengan kepala anak dari umum 3 sampai 12 tahun.
“Untuk anak yang umurnya di atas 12 tahun, sudah bisa pakai helm untuk orang dewasa,” terang agung Yuriadi Merchandise Manager Surganya Biker di Depok.
Agar enggak salah beli helm, perhatikan petunjuk ukuran-ukuran yang biasanya tertera pada visor helm. Pada helm yang memang buat anak-anak, biasanya terdapat ukuran XXS, XS, MS dan ML.
Selain ukuran-ukuran tersebut, ada juga helm anak yag menggunakan ukuran standar S, M, L dan XL. Ini adanya pada helm berlabel GM Evo Kids. Namun jangan dikira ukuran tersebut sama dengan bawaan helm orang dewasa. Size pada helm GM Evo Kids tetap berdasarkan ukuran lingkar kepala pada anak-anak.
Meski helm untuk anak, namun beberapa part yang dipakai tetap menggunakan part yang sama dengan helm orang dewasa. Seperti dibagian visor yang juga menggunakan kaca helm anti baret. Sementara dibagian busa dalamannya, agar enggak menimbulkan alergi pada kulit kepala, maka mengaplikasikan bahan soft skin.
Part lainnya yang sama dengan helm dewasa adalah bagian pengancing helm. Meski helm anak, sistem pengaitnya sudah pakai model buckle micro matic(klip). Bahkan bahan yang dipakai juga sama yakni besi.
Bagimana dengan bahan yang dipakai pada batok helm? Menurut Direktur Pemasaran PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI) produsen helm GM, Johanes Cokrodiharjo, bahan yang dipakai pada helm anak bikinan DMI enggak sama dengan untuk helm GM dewasa.
“Untuk anak-anak, bahan batoknya dipilih yang lebih lentur namun tetap kuat. Oleh karenanya helm GM buat anak, menggunakan bahan ABS special grade. Penggunaan bahan ini, juga membuat bobot helm buat anak lebih ringan dibanding helm orang dewasa,” ungkap pria yang berencana meluncurkan produk helm anak untuk anak umur 1,5-5 tahun ini.
Sedangkan merek BMC, menggunakan bahan composite yang tentunya sudah disesuaikan untuk helm anak. Maksudnya batok helm BMC di desain enggak terlalu tebal. Hal ini menjaga agar helm tersebut enggak terlalu berat dipakai anak-anak.
Sayang anak...sayang anak. (motorplus.otomotifnet.com)
"Kisaran harga untuk helm anak Rp 95-190 ribu,” terang Ajun, pedagang helm dari toko Anugerah Motor di Arteri Kelapa Dua, Jakbar.
Kartun Dan Super Hero
Ada beberapa merek helm yang punya produk pelindung kepala khusus anak-anak. Diantaranya adalah BMC Touring Kid, KYT Junior Rocket, GM (Evo Kid & Evo Thin), SMI dan SHC. Meski labelnya berbeda-beda namun kebanyakan helm-helm tersebut dibuat dengan model yang sama, yakni half face.
|
Dari ke dua model tersebut, helm anak half face masih jadi pilihan bagi orang tua yang hendak beli helm. Menurut pengalaman Ajun, hal tersebut dikarenakan anak-anak enggak suka pakai helm yang ribet dan tertutup rapat.
Namanya juga helm anak-anak, warna yang ceria juga corak gambar yang dipakai kebanyakan kartun dan super hero. Antara lain Batman, Mickey Mouse, Bugs Bunny, Ben 10 dan lain-lain. Tak hanya kartun barat , kartun Upin-Ipin dari Malaysia juga dibuat sebagai pemikat pada helm merek GM.
Sementara helm-helm lain batoknya memikat dengan warna atraktif dan gambar kartun, produk BMC Touring Kid memberikan pilihan warna polos (hitam dan putih). Pilihan gambar selain kartun juga diberikan oleh helm merek SHC. Motif gambar bunga, ditorehkan pada batok helm anak SHC untuk memikat konsumen terutama kaum hawa.
Oh ya, ukuran untuk helm anak berbeda dengan helm dewasa lo. Lingkar kepala yang dipakai untuk pelindung kepala anak-anak, biasanya disesuaikan dengan kepala anak dari umum 3 sampai 12 tahun.
“Untuk anak yang umurnya di atas 12 tahun, sudah bisa pakai helm untuk orang dewasa,” terang agung Yuriadi Merchandise Manager Surganya Biker di Depok.
Agar enggak salah beli helm, perhatikan petunjuk ukuran-ukuran yang biasanya tertera pada visor helm. Pada helm yang memang buat anak-anak, biasanya terdapat ukuran XXS, XS, MS dan ML.
|
Meski helm untuk anak, namun beberapa part yang dipakai tetap menggunakan part yang sama dengan helm orang dewasa. Seperti dibagian visor yang juga menggunakan kaca helm anti baret. Sementara dibagian busa dalamannya, agar enggak menimbulkan alergi pada kulit kepala, maka mengaplikasikan bahan soft skin.
Part lainnya yang sama dengan helm dewasa adalah bagian pengancing helm. Meski helm anak, sistem pengaitnya sudah pakai model buckle micro matic(klip). Bahkan bahan yang dipakai juga sama yakni besi.
Bagimana dengan bahan yang dipakai pada batok helm? Menurut Direktur Pemasaran PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI) produsen helm GM, Johanes Cokrodiharjo, bahan yang dipakai pada helm anak bikinan DMI enggak sama dengan untuk helm GM dewasa.
“Untuk anak-anak, bahan batoknya dipilih yang lebih lentur namun tetap kuat. Oleh karenanya helm GM buat anak, menggunakan bahan ABS special grade. Penggunaan bahan ini, juga membuat bobot helm buat anak lebih ringan dibanding helm orang dewasa,” ungkap pria yang berencana meluncurkan produk helm anak untuk anak umur 1,5-5 tahun ini.
Sedangkan merek BMC, menggunakan bahan composite yang tentunya sudah disesuaikan untuk helm anak. Maksudnya batok helm BMC di desain enggak terlalu tebal. Hal ini menjaga agar helm tersebut enggak terlalu berat dipakai anak-anak.
Sayang anak...sayang anak. (motorplus.otomotifnet.com)