Tap Oli Ketiga, Penanda Berakhirnya TOP 1 Journey Riding Experience

billy - Jumat, 10 Desember 2010 | 12:42 WIB

(billy - )

Tim TOP1 dan OTOMOTIFNET jadi saksi dalam pengambilan sampel oli setelah 7.500 kilometer. Dipastikan oli yang diuji benar-benar berasal dari Honda BeAT dan Yamah Mio berwarna biru ini.

JAKARTA - Setelah lebih dari empat bulan dan menempuh jarak 7.500 kilometer, akhirnya acara "TOP 1 Journey Riding Experience" sampai pada garis finish! Saatnya melakukan pengetapan oli yang ketiga. Yukk mari...!!

Seperti biasa, pengetapan oli dilakukan di bengkel Otomotif Service Station (OSS) dan sampel oli akan kembali dikirim ke dua laboratorium independen (Core lab dan Petro Lab) untuk dicek kondisinya.  Sebelumnya, pengetapan oli juga sudah dilakukan pada kilometer ke 2.500 dan 5.000. Dan oli sebelumnya pun sudah dibawa ke laboratorium terlebih dahulu.

Tinggal kita lihat saja, hasilnya! Apakah rider dari 12 klub yang menjadi tester dalam perjalanan 7.500 kilometer ini berhasil membuat kualitas oli TOP 1 Action Matic 10W-30 dan 20W-40 menurun drastis?

12 klub yang kebagian menggeber Yamaha Mio Sporty dan Honda BeAT dalam pengetesan oli ini adalah, HBC (Honda Beat Club), JMC (Jakarta Mio Club), HRC (Honda Revo Club), JSC (Jakarta Satria Club) dan KCDj (King's Club Djakarta).

Ada juga rekan-rekan dari HSJ (Honda Supra Jakarta), JJC (Jakarta Jupiter Club), NSC (New Shogun Club), MCD (Mio Club Depok), HVC (Honda Vario Club), KANIBAL (Kawasaki Ninja Banten Lion) dan terakhir OMR (Otonetters Moto Rider).



"Gila banget nih anak-anak klub, bawa motornya ekstrim abis...!!!," kaget Rindra, Marketing PT. Topindo Atlas Asia, saat melihat kondisi fisik kedua skutik yang dipakai dalam pengetesan ini.

Bukan hanya  cover bodinya yang terlihat buluk. Beberapa komponen seperti ban sudah mulai aus,  bukti dua skutik ini telah bekerja keras menempuh jarak 7.500 kilometer hanya dalam waktu kurang dari 4 bulan. "Tapi kondisi mesinnya pasti masih bagus, kan pakai TOP 1," yakin pria ramah ini. 

Jarak 7.500 kilometer ini ditempuh dengan cara yang tidak biasa. Perjalanan ke Bandung, Bogor, Ujungkulon hingga Lampung dilakoni. Tentunya perjalanan luar kota membutuhkan kondisi mesin yang prima.  Mesin akan terus hidup dan bekerja dalam waktu lama.

Belum lagi, dua skutik ini masih akan melakukan turing Jakarta-Puncak untuk menjalani prosesi penutupan TOP 1 Journey Riding Experience bersama 12 klub yang terlibat dalam pengetesan pada 18-19 Desember mendatang.

Dalam penutupan ini, hasil pengetesan oli di laboratorium akan diumumkan. Sekaligus akan dilakukan belah mesin pada kedua skutik ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi semua part di dalamnya tetap dalam kondisi normal.

Penasaran seperti apa hasilnya? Jangan lewatkan berita selanjutnya! (motorplus.otomotifnet.com)