Tokyo - Toyota mengukir prestasi tahun lalu, tak cuma berhasil menduduki peringkat pertama penjualan global dengan menggalahkan GM. Di luar itu, produsen mobil terbesar di Jepang itu juga menorehkan penjualan terbanyak mobil hibrida di atas 1 juta unit.
Dilaporkan oleh Toyota Motor Corp. (TMC) bahwa penjualan global mobil bensin-listrik mereka tercatat total 1.279.000 unit di 2013, naik 60.000 unit dibandingkan 2012 yang mengukir 1.219.000 unit. Meski diakui Toyota, penjualan tahunan melambat dan menjadi salah satu tingkat terlemah dalam hampir satu dekade.
Kenaikan 60 ribu unit itu dinilai sebagai yang terkecil sejak 2004, kecuali 2008 penjualan flat dan 2001 merosot akibat gempa bumi dan tsunami di Jepang. Pada 2012, penjualan global hybrid Toyota hampir dua kali lipat lantaran dipicu adanya subsidi dari pemerintah untuk eco-car dan kembalinya pasokan setelah gempa.
Namun, dengan dihapusnya subsidi tahun lalu, pengaruh terhadap penjualan berpengaruh besar. Tahun lalu hanya naik 1.100 unit menjadi 679.100 unit. Pelemahan ini ditutup dengan besar keuntungan dari penjualan di Amerika Utara yang naik sampai 13.600 unit atau 4 persen menjai 358.100 unit.
"Kami coba untuk tetap mempertahankan penjualan satu jua unit dengan mengandalkan model baru hybrid," sebut juru bicara Toyota Dion Corbett.
Produk-produk hibrida baru yang jadi andalan tersebut di antaranya Toyota Crown, Avalon, lexus IS300h, Corolla Axio, Corolla Fielder, Crown Majesta, dan lexus GS300h. Saat ini Toyota sudah menjual 24 model hibrida dan satu plug-in yang tersebar di 80 negara. Dan dalam dua tahun ke depan akan diluncurkan sekitar 15 model hibrida lainnya. (mobil.otomotifnet.com)