Jakarta - Ketika pertama diluncurkan, Nissan Motor Indonesia dengan percaya diri memposisikan Nissan March sebagai mobil yang irit bbm. Namun, tak lama setelah itu, ada gugatan dari konsumen menyoal konsumsi bbm Nissan March yang tidak sesuai dengan iklannya.
Setelah permasalahan tersebut, penjualan Nissan March dianggap menurun. Lalu bagaimana dengan New Nissan March? Apakah Nissan akan memposisikannya sebagai mobil irit bbm juga?
"Kami tetap percaya diri dan memposisikan New Nissan March sebagai mobil yang irit bbm. Tidak ada masalah dengan semua itu," ungkap Yoshiya Horigome, Wakil Presiden Direktur Sales dan Marketing Nasional NMI, di acara peluncurannya Selasa (3/12).
Ia menambahkan, soal gugatan konsumen terhadap konsumsi bbm Nissan March itu hal biasa dan sering terjadi di bisnis otomotif. "Black campaign di bisnis dan industri otomotif adalah hal biasa, itu cuma permasalahan kecil," tambah Horigome.
Begitu juga soal komentarnya atas penjualan Nissan March yang menurun pasca gugatan konsumen tersebut. "Penjualan Nissan March tidak seburuk yang diperkirakan. 10 bulan terakhir stabil," tutup Horigome. (mobil.otomotifnet.com)