Jakarta – PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) pada Rabu (28/8) melangsungkan perayaan wisuda atas 16 penerima beasiswa program pelatihan pemagangan untuk kejuruan otomotif.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) dalam membina dan mengembangkan potensi generasi muda Indonesia untuk bekerja dan berkarya bersama Mercedes-Benz Indonesia.
Tujuan dari program beasiswa adalah guna mempersiapkan tenaga teknisi dalam dukungan Layanan Purna Jual di bengkel resmi Mercedes-Benz di Indonesia.
Dr. Claus Weidner, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia menyatakan, “Sumber daya manusia merupakan aset utama yang menentukan kesuksesan perusahaan. Pada kesempatan ini, ke-16 peserta wisuda mechatronictelah berhasil menyelesaikan pendidikan dan pelatihan selama tiga tahun.Kini saatnya bagi mereka untuk bekerja dan berkarya bersama kami.”
Sebagai informasi, program ini sudah memasuki tahun ke-35 sejak tahun 1978, pusat pelatihan Mercedes-Benz Indonesia hingga kini telah meneghasilkan lebih dari 800 lulusan yang mendedikasikan ketrampilan dan pengetahuannya dalam jaringan kerja Mercedes-Benz Indonesia.
“Selama 35 tahun kami secara terus menerus menanamkan investasi dalam hal pelatihan bagi para teknisi, hal ini menunjukkan betapa pentingnya program pelatihan bagi perusahaan kami,” imbuh Dr. Weidner.
Program beasiswa dibuka setiap tahun bagi lulusan SMU dan SMK yang memenuhi kriteria antara lain nilai kelulusan, tes tertulis dan proses wawancara. Pendaftaran dilakukan di lima titik yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Kalimantan.
“Animo siswa terhadap program ini sangat tinggi, yaitu setiap tahun terdapat lebih dari 200 pendaftar untuk memenangkan kompetisi beasiswa dengan alokasi 15-20 murid per tahun,” papar Eko Setyodiwarno Deputy Director Central Training Mercedes-Benz Indonesia.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) dalam membina dan mengembangkan potensi generasi muda Indonesia untuk bekerja dan berkarya bersama Mercedes-Benz Indonesia.
Tujuan dari program beasiswa adalah guna mempersiapkan tenaga teknisi dalam dukungan Layanan Purna Jual di bengkel resmi Mercedes-Benz di Indonesia.
Dr. Claus Weidner, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia menyatakan, “Sumber daya manusia merupakan aset utama yang menentukan kesuksesan perusahaan. Pada kesempatan ini, ke-16 peserta wisuda mechatronictelah berhasil menyelesaikan pendidikan dan pelatihan selama tiga tahun.Kini saatnya bagi mereka untuk bekerja dan berkarya bersama kami.”
Sebagai informasi, program ini sudah memasuki tahun ke-35 sejak tahun 1978, pusat pelatihan Mercedes-Benz Indonesia hingga kini telah meneghasilkan lebih dari 800 lulusan yang mendedikasikan ketrampilan dan pengetahuannya dalam jaringan kerja Mercedes-Benz Indonesia.
“Selama 35 tahun kami secara terus menerus menanamkan investasi dalam hal pelatihan bagi para teknisi, hal ini menunjukkan betapa pentingnya program pelatihan bagi perusahaan kami,” imbuh Dr. Weidner.
Program beasiswa dibuka setiap tahun bagi lulusan SMU dan SMK yang memenuhi kriteria antara lain nilai kelulusan, tes tertulis dan proses wawancara. Pendaftaran dilakukan di lima titik yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Kalimantan.
“Animo siswa terhadap program ini sangat tinggi, yaitu setiap tahun terdapat lebih dari 200 pendaftar untuk memenangkan kompetisi beasiswa dengan alokasi 15-20 murid per tahun,” papar Eko Setyodiwarno Deputy Director Central Training Mercedes-Benz Indonesia.