Mumbai – Meski diplot menjadi produk global, namun pihak Nissan Motor Company (NMC) menyatakan jika tiap negara akan memiliki pengembangan Datsun Go secara individu.
Hal ini disampaikan oleh Carlos Ghosn, CEO Datsun-Renault pada Senin (15/7). “Datsun akan dikembangkan di pasar lokal. Sehingga kami akan mengajak tenaga lokal untuk mengembangkan Datsun di negara masing-masing,” paparnya.
New Datsun akan menyasar negara dengan tingkat ekonomi yang berkembang. Diantaranya pasar India, Indonesia, Rusia dan Afrika Selatan. Sebagai catatan, penetrasi pasar mobil di negara tersebut masih sangat terbuka.
Sebagai contoh, India memiliki 15 mobil per 1.000 jiwa, Indonesia 70 mobil per 1.000 jiwa, Afrika Selatan 160 mobil per 1.000 jiwa dan Rusia 280 mobil per 1.000 jiwa.
“Segmentasi Datsun Go middle class. Datsun merefleksikan Nissan Motor Company dalam mengembangkan produk yang dekat dengan konsumennya. Untuk produksinya, Datsun akan mendapat dukungan insinyur lokal yang berkolaborasi dengan suplayer lokal,” pungkas Ghosn. (mobil.otomotifnet.com)
Hal ini disampaikan oleh Carlos Ghosn, CEO Datsun-Renault pada Senin (15/7). “Datsun akan dikembangkan di pasar lokal. Sehingga kami akan mengajak tenaga lokal untuk mengembangkan Datsun di negara masing-masing,” paparnya.
New Datsun akan menyasar negara dengan tingkat ekonomi yang berkembang. Diantaranya pasar India, Indonesia, Rusia dan Afrika Selatan. Sebagai catatan, penetrasi pasar mobil di negara tersebut masih sangat terbuka.
Sebagai contoh, India memiliki 15 mobil per 1.000 jiwa, Indonesia 70 mobil per 1.000 jiwa, Afrika Selatan 160 mobil per 1.000 jiwa dan Rusia 280 mobil per 1.000 jiwa.
“Segmentasi Datsun Go middle class. Datsun merefleksikan Nissan Motor Company dalam mengembangkan produk yang dekat dengan konsumennya. Untuk produksinya, Datsun akan mendapat dukungan insinyur lokal yang berkolaborasi dengan suplayer lokal,” pungkas Ghosn. (mobil.otomotifnet.com)